MEMPERTAHANKAN KOTA
PELAJAR
Nama
: Chatu
Septiana
NIM
: 16.310.410.1155
Judul
:Mempertahankan Kota Pelajar
Penulis
: MFI (Inisial)
Penerbit
:Kedaulatan Rakyat
Tanggal
Terbit
: Senin 23 Oktober 2017
Kota Yogya mulai memasuki usia ke
261 .Menjadi bagian dari DIY, Kota Yogya berperan menghadapi bebagai tantangan
bersama kabupaten lainnya.Salah satu tantangan lainnya adalah menyeimbangkan
kemajuan yogya dalam bebagai bidang. Sebuah fakta menarik dapat kita temukan
dengan menjelajahi internet ‘ pelajar Yogyakarta’ , gambar yang muncul adalah
pelajar mengenakan seragam yang telah di coret-coret,perkelahian antar pelajar.
Namun hal ini berbanding terbalik ketika kita mengetik ‘ pariwisata yogyakarta’,
maka bebagai macam gambar apik akan muncul tentang keindahan obyek wisata di
Yogyakarta.
Dari
data Buku Statistika Kepariwisataan DIY
menunjukan adanya jumlah peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke jogja
dari tahun ke tahun naik secara siginifikan. Di sisi lain, prestasi di Yogyakarta tidak jauh lebih unggul
disbanding daerah lain yang tidak berpredikat kota pelajar hal ini di tinjau
dari beberapa medali yang telah diraih oleh pejalar Yogyakarta. Kualitas
pendidikan selain di tinjau dari proses pelaksanaan pendidikan itu sendiri juga
di tinjau dari apa karya yang diberikan dari obyrk dunia pendidikan. Adanya
karya-karya yang dihasilkan mahasiswa tersebut merupakan salah satu indicator
adanya peningkatan kualitas pendidikan. Maka wajar bila hingga saat ini kota
Yogyakarta masih menyandang predikat kota pendidikan.
Hal positif : Dengan
adanya predikat kota pelajar maka Yogyakarta juga mampu menghasilkan mahasiswa
mahasiswi yang berprestasi tinggi bahkan hingga tingkat Internasional.
Hal negatif :
Yogyakarta melekat dengan Kota Pelajar hingga saat ini namun tetap saja
masih banyak sekali permasalahan kriminal ataupun demo di linkungan mahasiswa
Sumber : Kedaulatan Rakyat, Senin 23 Oktober 2017
0 komentar:
Posting Komentar