LAMPUNG FOKUS KOPI ROBUSTA MERAH

RESENSI ARTIKEL : LAMPUNG FOKUS KOPI ROBUSTA MERAH

IRNANINGSIH

NIM : 15 310 410 1089

FAKULTAS PSIKOLOGI  

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 psikologi Inovasi

Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Hari Kopi Internasional pada hari Jumat-Minggu (1/10) yang di pusatkan di kota Bandar Lampung. Selain memperkenalkan fine robusta, acara ini juga inovasi yang di lakukan oleh pemerintah Lampung  untuk melebarkan pasar ekspor kopi Lampung. Acara yang di gelar pertama kali dengan tema "Kopi Indonesia Untuk Kesejahteraan Rakyat" ini di hadiri oleh 300 pengunjung. Mereka adalah para penyuka kopi, petani kopi, pengusaha kopi, dan pemilik kedai kopi di Lampung. 

Untuk melebarkan pasar ekspor kopi lampung, pihak Pemprov Lampung juga mengundang perwakilan duta besar dari 20 negara dan 16 provinsi di Indonesia.  Dalam ajang ini Pemprov Lampung memperkenalkan 20 produsen kopi robusta Lampung. Selain itu acara ini juga  akan di isi berbagai acara seperti minum kopi robusta 1000 gelas, kunjungan ke sentra kopi di Lampung, dan seminar tentang budidaya kopi robusta.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan kota Lampung mengatakan bahwa acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan fine robusta kepada petani hingga pada pembeli dari luar negri. fine robusta merupakan kopi yang diperoleh dari petik biji merah untuk menaikkan nilai tambah. Untuk mendapatkan kopi yang berkualitas dan bernilai tinggi kepala dinas perkebunan dan peternakan kota lampung membina petani dari proses tanam hingga proses pengolahan sehingga di hasilkan kopi fine robusta yang berkualitas tinggi. Salah satunya dengan memetik kopi berwarna merah. Kopi robusta yang berada antara 600 meter hingga 1400 meter di atas permukaan laut dapat di panen pada usia 8 hingga 10 bulan. Lampung merupakan salah satu sentra kopi robusta di tanah air. Kopi ini tumbuh di kabupaten Lampung barat, Tenggamus, Way kanan, dan lampung utara. Adapun negara tujuan ekspor kopi adalah Jerman, Italia, Amerika Serikat, dan Jepang.

Selain itu Inovasi yang di lakukan oleh pemerintah lampung yakni Usaha Kepala Bidang Perdagangan Luar Negri Dinas Perdagangan Provinsi Lampung ( Yusli Revonadi ) dengan usaha menggarap di kawasan Timur Tengah dan Afrika untuk menjadi pasar baru. (VIO/IKI)

SUMBER : Kompas, Sabtu 30 September 2017, hal 21