10.6.17

RESENSI ARTIKEL :Produksi Kayu: Inggris Tetap Pasar Potensial Setelah Brexit

Nama                           : Chatu Septiana
NIM                            : 16.310.410.1155
Judul                           :Produksi Kayu: Inggris Tetap Pasar Potensial Setelah Brexit
Penulis                         :HEN (Inisial)
Penerbit                       :KOMPAS
Tanggal Terbit             : 19 April 2017
Pertumbuhan ekspor kayu ke Inggris tetap besar semenjak Inggris melepaskan dirinya dari Uni Eropa (UE). Pasaran Inggris tetap membaik walaupun ia melepaskan bgaian dari UE karena Inggris ikut serta dalam lisensi penegakan hukum, tata kelola, dan perdagangan bidang kehutanan. Hal ini menjadi landasan Inggris untuk tetap menguasai pasaran dunia. Dalam periode ini Inggris masih bertopang pada UE, sehingga penegakan hukum pengeksporan kayu masih terhambat. Lisensi yang diikuti Inggris akan berencana mengedarkan produksi kayu ke seluruh negara kecuali Luxemburg. Tren impor kayu olahan dari Inggris dan produk kayu inggris masih mencatat tern yang positif dan cukup signifikan. Pesaing Indonesia di pasar Inggris adalah Amerika Serikat dan China.
Hal yang menarik dari artikel tersebut adalah adanya peluang besar bagi Indonesia untuk memproduksi kayu di bidang perhutanan untuk menggencarkan perbesaran ekspor demi kebaikan berjalannya perekonomian Indonesia. Adanya tren positif di pasaran Inggris juga membuat produk Indonesia dikenal dan dibutuhkan.
Kesimpulan dari hal tersebut adalah bahwasannya pengeksporan barang dari Indonesia lebih harus digalakkan dari pada impor. Kegiatan ini selain memaksimalkan produksi kayu hutan di Indonesia juga mensejahterakan rakyat. Kegiatan ekspor ini juga dapat menjadikan negara Indonesia sebagai ajang bergengsi terhadap negara di penjuru dunia.
Sumber:

HEN. 2017. Inggris Tetap Pasar Potensial Setelah Brexit. KOMPAS, 19 April 2017.

0 komentar:

Posting Komentar