11.6.17

Resensi Artikel : Camilan Sayura untuk Anak




Nama               : Meissy Bella Sari
NIM                : 16.310.410.1143
Mata Kuliah     : Psikologi Industri dan Organisasi 
Judul artikel      : Camilan Sayura untuk Anak
Nama penulis   : Winarto Herusanono
Nama penerbit : Kompas
                                                Tanggal terbit    : 6 Mei 2017



Kusmianingsih memulai usahanya pada tahun 2013.semula ia membuat stik keju ddari bahan sayuran, terutama dari brokoli dan jagung manis. Alasannya, bahan-bahan tersebut mudah dijumpai di Pasar Puri Pati, Jawa Tengah. Ibu dua anak ini memulai usaha kecil-kecilan bermodal uang tabungan Rp 500.000. Uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan dan bahan baku. Produknya pun dikemas sederhana dan dijual murah, kurang dari Rp 2.000 per kemasan. Sayuran  dipilih karena kaya vitamin, amsih segar, menyehatkan dan mudah didapat. Camilan sayuran buatan Ning diberi merek NingZhullya. Kini camilan didominasikan jenis stik dan pangsit gulung. Setahun terakhir, camilan stik NingZhullya sudah menembus sejumlahh supermarket di Pati dan sekitarnya. Dalam sehari, Ning hanya memproduksi 75 bungkus camilan. Kini Ning juga ikut serta menggerakkan pelaku usaha mikro, kecildan menengah (UMKM) lain untuk maju, Ning bahkan ditunjuk menjadi coordinator pedagang makanan ringan di Pasar Pragola yang tidak jauh dari rumahnya.
Adapun kelebihan dari artikel ini adalah memberikan penjelasan mengenai awal mula usaha di lakukan serta mendeskripsikan bagaimana cara pemilik usaha ini mampu untuk terus meningkatkan usahanya. Kekurangan pada artikel ini tidak begitu dijelaskan secara terperinci tantangan yang telah di dihadapi dan dilewati oleh pemilik usaha, setidak nya dengan menceritakan tantangan tersebut dapat lebih memberikan gambaran bagi para pembaca yang ingin memulai usaha.
Kesimpulannya, untuk memulai sesuatu kita harus berani dan mempunyai niat, bila tekad dan niat telah di bulatkan maka rencana yang di lakukan bisa berjalan sesuai keinginan meskipun akan ada tantangan yang harus dihadapi, semangat dan inisiatif dari ibu Ning memberikan pembaca pelajaran bahwasannya dengan berani mencoba kita akan tau dan lebih banyak tau, dari pada tidak mencoba sama sekali dan akan terjebak di situasi yang begitu-begitu saja.



0 komentar:

Posting Komentar