15.4.17

Taklukan Stress dengan Terapi Mencoret-coret dan Mewarnai



Taklukan Stress dengan Terapi Mencoret-coret dan Mewarnai

Meissy Bella Sari
163104101143
Psikologi Umum II


Stres merupakan gejala umum yang dialami oleh hampir setiap orang. Rutinitas pekerjaan, aktivitas monoton yang itu-itu saja, masalah ekonomi, masalah sosial, bahkan kemacetan di jalan juga dapat memicu stress. Menurut American Psychological Association, stres dapat diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Stres dapat terjadi secara bertahap, misal setiap hari dimarahi oleh bos atau terjadi secara cepat, seperti saat kita kehilangan pasangan atau orang tua. Pada umumnya terdapat tiga tahapan yang dilalui sebelum stres benar-benar timbul; alarm reaction, resistance & exhaustion:
Alarm reaction adalah respon terhadap kondisi stres yang muncul secara fisik, misalnya tidak enak badan, sakit kepala, otot tegang, kehilangan nafsu makan dan kelelahan. Sedangkan secara psikologis, misalnya selalu merasa cemas, sulit berkonsentrasi, tidur tidak nyenyak serta merasa bingung atau kacau. Resistance merupakan kondisi saat tubuh berhasil melakukan adaptasi terhadap stres. Gejala-gejala yang terjadi pada tahap alarm reaction menghilang, tubuh dapat bertahan lalu kembali pada kondisi normal. Exhaustion adalah kondisi yang muncul jika stres berkelanjutan sehingga individu menjadi rapuh dan kehabisan tenaga. Secara fisik, tubuh menjadi breakdown, energi untuk beradaptasi habis, reaksi atau gejala fisik muncul kembali, yang akhirnya dapat mengakibatkan individu meninggal. Secara fisiologis, mungkin terjadi halusinasi, delusi, perilaku apatis bahkan psikosis.
Jadi kita harus berhati-hati, stres yang dibiarkan menumpuk dapat meledak dan bertransformasi menjadi gangguan kejiwaan hingga kematian. Oleh sebab itu, rekreasi menjadi hal yang penting dilakukan untuk merilis stres. Untuk itu ada solusi lain yang mudah dan praktis dilakukan yaitu dengan mewarnai. Umumnya mewarnai merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Tapi ternyata kegiatan mewarnai tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak. Kegiatan mewarnai juga bisa menjadi media kataris dan stress relief yang menyenangkan bagi orang dewasa. Curl jung, pendiri psikologi analitis juga telah menyarankan kegiatan mewarnai untuk relaksasi.
Penelitian di Indonesia juga sudah membuktikan bahwa dengan aktivitas mewarnai seorang dapat mengekpresikan pikiran, perasaan, fantasi dan dapat mengembangkan kreativitas, menuangkan simbolisasi tekanan. Pengalaman tidak menyenangkan atau kondisi traumatis yang dialaminya kedalam gambar yang diwarnai sehingga menimbulkan efek rileks. Efek kelegaan dan efek treapeutik bagi stress. Dengan mewarnai secara tidak sadar juga telah mengeluarkan muatan amydalanya, yaitu mengekprsikan rasa sedih, tertekan, stress menciptakan gambaran-gambaran yang membuat kita kembali merasa bahagia. Keadaan tersebut membantu menurunkan tingkat stress yang dialami.

Daftar Pustaka
Kholidah Enik Nur  & Asmadi Alsa(2012) Berpikir Positif untuk Menurunkan Stres Psikologis. Jurnal Psikologi, 39(1), 67-75
Lestarianita & Fakhrurrozi (2007)  Pengatasan stress pada pria dan wanita. Jurnal Psikologi kesehatan, 1(1), 47-51

0 komentar:

Posting Komentar