ARTIKEL PSIKOLOGI UMUM
STRES SKRIPSI
PENGARANG : Septiana Abidin
NIM : 16.310.410.1147
Brehm dan Kassin
(Maharsari, 2004), menyatakan bahwa stres merupakan pengalaman universal. Stres
tidak memandang usia, dan disetiap rentang perkembangan baik bayi, anak-anak, remaja,
dewasa, dan lanjut usia pernah mengalami yang namanya stres. Bahkan stres dapat
juga dialami oleh orang-orang dari berbagai bidang pekerjaan, baik pekerja
kantoran, tukang pos, pelajar,mahasiswa, bahkan mungkin saja seorang pelawak
dapat juga mengalami stres.Pelajar dan mahasiswa sebagian masih dapat
digolongkan sebagai remaja, dimana masa remaja merupakan periode yang dipenuhi
tekanan dalam hidup dan dipenuhi oleh situasi stres yang berasal dari
perpanjangan stres dimasa akan datang.
Mahasiswa
termasuk salah satu kelompok yang rentan dengan kondisi stress, baik yang
berhubungan dengan kehidupan pribadi seperti masalah kiriman uang, masalah
keluarga dan juga konflik antar teman dan juga kehidupan perkuliahan seperti
tugas-tugas kuliah dan juga tugas akhir atau skripsi.Sebagai seorang mahasiswa
tentunya tidak lepas dari tugas-tugas kuliah yang berhubungan dengan menulis.
Selain menulis makalah, laporan praktikum dan tugas menulis lainnya, penulisan
skripsi juga dinilai sebagai salah satu prestasi bagi mahasiswa. Penulisan
skripsi juga merupakan tugas akhir bagi mahasiswa program S-1 dan menjadi
syarat kelulusan bagi beberapa perguruan tinggi, melihat adanya manfaat bagi
mahasiswa karena skripsi merupakan aplikasi dan analisis sintesis terhadap
teori yang telah diterima selama mengikuti kuliah.
Mahasiswa memang rentang stres
karena tugas kuliah bahkan diakhir masa kuliahnya semua mahasiswa akan membuat
skripsi yang membat tingkat stres mahasiswa sangat tinggi. Ketika mereka
dihadapkan dengan skripsi tidak hanya lelah fisik namun stres lebih menguras
tenaga para mahasiswa.Stres dapat dicegah dengan kecerdasan emosi beriku ini
adalah beberapa faktor kecerdasan emosi:
Penelitian
Goleman (1996), yang mengemukakan bahwa komponen
kecerdasan emosi
terdiri dari aspek-aspek :
a) Kesadaran
diri : memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri.
b) Pengaturan
diri : menangani emosi sehingga berdampak positif, mampu
pulih dari
tekanan emosi.
c) Motivasi :
menggunakan hasrat terdalam untuk menggerakkan dan untuk bertahan menghadapi
kegagalan dan frustasi.
d) Empati :
mampu memahami sesuatu berdasarkan perspektif orang
lain.
e) Ketrampilan
sosial : menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan
cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar,
menggunakan
ketrampilan
untuk mempengaruhi dan memimpin orang lain, menyelesaikan perselisihan dan
bekerjasama dengan baik dalam tim.
DAFTAR PUSTAKA :
Azhari, A. 2004. Psikologi Umum
dan Perkembangan. Jakarta : PT. Mizan
Publika
0 komentar:
Posting Komentar