MENULARKAN SEMANGAT
WIRAUSAHA
Nur Roy Tri Rahayu
163104101129
Psikologi Industri
dan Organisasi
rumah kreatif dan pintar yang didirikan pada
2014 memang dikhususkan untuk mengajari dan membekali anak-anak dari keluarga
prasejahtera dengan berbagai keterampin. Anak-anak dilatih membuat
barang-barang bernilai ekonomi dengan memanfaatkan barang bekas atau limbah.
Drum bekas, misalnya, disulap menjadi kursi tamu, ban mobil bekas dijadikan
sofa, handuk bekas dicampur adonan semen dan lem dijadikan vas bunga, kayu
limbah dijadikan meja ataupun rak hias, dan masih banyak lagi kreasi lain.
singgang bagi anak-anak binaannya berawal dari
sebuah ruangan kecil dibagian depan rumah. Ruangan berukuran 3x3 meter itu
menjadi bengkel kreatifnya. Disitu mereka mengerjakan produk-produk kerajinan
daur ulang membuat perlengkapan dekorasi interior dan perabotan rumah tangga.
Tempat itu juga yang menjadi bengkel las dan sepeda motor, semua anak sudah
dirangkul sesuai dengan bakatnya.
Kekurangan :
suatu tindakan sosial membantu anak-anak yang kekurangn uang, yatim piatu dan
yang lain ini hanya digerakkan satu
orang dan tidak ada yang membantu, sementara ank yang harus diurus 85 anak.
Kelebihan :
1.
Membantu anak yang kurang mampu menjadi lebih
baik terutama hal pendidikan, walau mereka diajarkan menghasilkan uang sendiri,
mereka juga diajarkan tidak meninggal sekolah. Bakhan meraka hars belajar
sampai tinggi.
2.
Mengajari anak menjadi lebih kreatif dibidang
masing-masing anak dan diajari menyimpan dan mengasihi orang lain.
kesimpulan : dengan
binaan yayasan rumah kreatif dan pintar, sebagai korban perceraian orang tua
dan pernah terjerumus dalam kejahan narkoba ataupun lainnya dirinya merasa
terselamatkan.
Sumber : Kompas,
Sabtu, 1 April 2017
Oleh : Jumarto
Yulianus
0 komentar:
Posting Komentar