22.4.17

RESENSI KORAN KOMPAS : PRODUKSI DALAM NEGERI DIDAHULUKAN



RESENSI KORAN KOMPAS 
Produksi dalam Negeri Didahulukan
Nama                           : Yusuf Wardana
NIM                            : 163104101130
Judul Artikel               : Produksi Dalam Negeri di Dahulukan
Nama Penulis              : CAS
Nama Penerbit            : Kompas
Tanggal Terbit             : Rabu. 19 april 2017  


Pasuruan, Kompas. Sinergi badan usaha milik Negara dalam menyediakan alat pertanian diarahkan untuk memenuhi kebutuhan domestic sekaligus membangkitkan industry kecil menegah. untuk mendukung industry dalam negeri, disiapka regulasi dan program memperluas pasar.

Sebelum mengimpor suatu produk, sebaiknya tanya dahulu ke industry dalam negeri, bisa atau tidak memproduksi barang tersebut” kata direktur jendral Industry Kecil dan Menengah ( IKM) Kementrian Indudtri Gati Wibawaningsih di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (18/4).
Gati mengatakan saat ini sedang disiapkan peraturan pemerintah tentang pengawasan tingkat kandungan dalam negeri. Nantinya, barang untuk proyek pemerintah harus menggunakan produksi dalam negeri.

Proyek pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah menciptakan pasar bagi industry dalam negeri.

Dalam artikel ini saya dapat menyimpulkan bahwa pemerintah sedang menekankan untuk membantu industi kecil dan menegah (IKM) dalam memenuhi kebutuhan alat-alat yang diperlukan oleh industri kecil dan menengah, agar para IKM dapat mengoptimalkan produksi dalam negeri dan memperluas pasar di Indonesia. dengan itu pemerintah dapat mengurangi mengimpor produk-produk yang dapat diproduksi dalam negeri. Pemerintah terutama BUMN banyak melakukan kerjasama dengan industri –industri kecil dan menengah untuk membantu meningkatkan produksi dan membantu memberikan pasar bagi industry-industri kecil dan menengah di pasar dalam negeri.

Pada artikel ini penulis hanya memfokuskan tentang membantu industry kecil dan menengah tetapi tidak mempertimbangkan keadaan pasar sesungguhnya karena di Indonesia masih banyak sekali barang atau produksi-produksi luar negeri yang dibutuhkan oleh masyarakat dan di indsutri di Indonesia belum mampu untuk memproduksinya. Untuk itu pemerintah harus memilih untuk lebih membantu indsutri-industri yang memproduksi barang-barang yang banyak dibutuhkan di pasar Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar