22.4.17

RESENSI KEDAULATAN RAKYAT TERTAHAN IJAZAH SMA SMK


PERMASALAHN IJAZAH SMA SMK YANG TERTAHAN
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
ASEP SINGGIH WIJANARKO
16.130.140.1158

Judul                  : Pemkab-Dikpora siapkan Rp 1,5 milyar,Ribuan Ijazah SMA dan SMK Masih Tertahan.
Penulis              : (Aje)-a
Penerbit           : kedaulatan rakyat
Tangal terbit   :19 april 2017


    Menuntut ilmu dan terus belajr itu mungkin yang di rsakan para siswa sekolah sekarang ini,ilmu sebagai infestasi masa depan serta modal untuk menjalani kehidupan yang semakin banyak tuntutan sekarang ini rela kita lalui dari tk sampai sma dan akan ke universitas bagi yang melanjutkan sekian lamanya kita jalani pendidikan untuk masa depan kiata yang lebih baik.
   Tentunya setelah lalui proses panjang di dunia pendidikan maka kita akan mendaspatkan kelulusan seperti yang semua siswa harapkan,dan tentunya kita akan mendapatkan bukti bahwa kita telah mengenyam sebuah  pendidikan. Bukti tyersebut adalah IJAZAH yang di keluarkan oleh pemeerintah melalui kementrian pendidikan dan di akui sebagi bukti kalu kita telah selesai bersekolah.
   Tetapi persoalan selalu saja ada seperti tertahannya ijazah, hal itu yng dialamii ribuan siswa bantul yang ijazahnya masih tertahan di sekolah mereka-masing masing. Hal ini yang di ungkapkan Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) bantul Dinas Pendidikan dan Olahraga (dikpora) DIY,Drs Suhirman MPd, ijazah yang belum di ambil di sekolah sma maupun smk cukup bnyak yaitu SMA sebanyak 400 ijazah dan SMK 2.000 ijazah yang belum di ambil.
   Dari jumlah ijazah yang belum di ambil tersebut di karenakan faktor siswa belum melunasi biyaya selama bersekolah, ada juga yang sudah di beri uang oleh orang tuanya ke siswa namun digunakan untuk hal lain oleh siswa tersebut serta banyak yang sudah bekerja dan belum mengambil dan yang rterakhir memang siswa tidak terlalu membutuhkan ijazah tersebut.
    Agar ribuan ijazah yang tertahan di sekolah tersebut dapat diambil oleh siswa Dinas P endidikan dan Olahraga  (Dkpora) DIY telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 miliar,namun menurut Suherman sebagai kepala DIKpora DIY mengakui dana tersebut masih belum cukup untuk menebus semua ijazah itu. Dibutuhkan sekitar 4 miliar agar semua ijazah tersebut dapat diambil jika di hitung secara gelobal ,semua biyaya di tangung oleh Pemkab bantul dan Dikpora DIY.
Penebusan ijazah terssebut hsarus dilakuakan secara selektif agar dana yang telah di keluarkan tepat sasaran dan berguna buat siswa yang bersangkuatan jangan sampai penebusan ijazah terjadai terhadap siswa yang memang tidak terlalau membutuhkan ijazahnya.
  Ijazah merupakan bukti jika kita telah memempuh setudi tertentu dan itu adalah hak dari setiap siswa untuk mendapatkanaya ijazah juga sebagai syarat untuk melanjiutjkan sekolah dan untuk mencari kerja.  Penebusan ijazah memeang harus di perhatiakan benar – benar agar biayaya yang dikeluarjkan tidak sia – sia danj terbuang percuma nantinaya.
Diresensi oleh : Asep singgih wijanarko

0 komentar:

Posting Komentar