23.4.17

RESENSI ARTIKEL : APAKAH ANAK AKAN BERCERITA ?



Apakah Anak Akan Bercerita ?

Meissy Bella Sari
163104101143
Psikologi Industri dan Organisasi



Bayangkan apa yang dipikirkan anak dalam berbagai ketrbatasan kemampuan berpikir mereka, dlam mencerna berbagai hal yang terjadi setelah kejadian dan setelah mengungkap apa yang dialami. Mereka terkejut karena ingin di mengerti, tetapi ceritanya justru membuat marah. Kepercayaan kepada orang dewasa dan orang lain rusak karena orang dewasa (pelaku) memperlakukannya secara buruk dan orang tua tidak dapat diharapkan memberikan perlindungan.
Mungkin anak merasa diri buruk dan “rusak” atau tidak lagi punya masa depan, membuat malu dan menambah persoalan dalam keluarga. Anak merasa bingung dan menjadi sulit menerima diri sendiri, atau sebaliknya kebingungan ya membuatnya sulit mengelola emosi jadi penuntut dan memupuk kebiasaan bersikap manipulative dalam hubungan dengan orang lain.
Ketidakmampuan orang tua memberikan penguatan kepada anak sering menrefleksikan kondisi dan persoalan mereka sendiri, bisa jadi orangtua sudah sangat sibuk atau tertekan oleh masalahnya sendiri, misalnya sulit mencari uang.
Pada artikel ini psikologi berperan pada bagian kecil dari tim kerja lintas disiplin untuk melakukan prevensi dan intervensi. Sebagian besar orang tua menginginkan yang terbaik bagi anak, tetapi belum tentu mengetahui caranya, lebih lagi di masa kini orang tua menghadapi berbagai tantangan yang tidak dihadapi di masa-masa sebelumnya. Pekerja kesehatan mental juga perlu mendampingi orangtua untuk memastikan orangtua berperan efektif mendampingin anak. Yang pasti apabila kita mendampingi anak dengan kasih sayang dan secara tepat, anak akan tetap memiliki masa depan yang cerah dan bahagia.

Sumber : Koran Kompas, 25 Maret 2017
Penulis :Kirti Poerwandari

0 komentar:

Posting Komentar