REFERENSI KORAN KOMPAS
GP Ansor Terus Kawal Kebinekaan
Nama : Yusuf Wardana
NIM : 163104101130
Judul Artikel : GP Ansor
Terus Kawal Kebinekaan
Nama Penulis : IVV
Tanggal Terbit : 19 april 2017
Gerakan Pemuda
Ansor Nahdatul Ulama bersiap sedia untuk mengawal kebinekaan dan melawan
kelompok yang perusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Barisan
Ansor Serbaguna selalu berada di barisan terdean ketika Indonesia menghadai
ancaman dari siapa pun.
Yaqut
mengatakan, GP ansor melaksanakan apel kebangsaan untuk besiaga karena ada yang
menganggap Negara Indonesia ini tagut dan kafir. Yaqut menekankan, banser
memiliki keberanian untuk menjaga tegaknya Indonesia dan menjaga tegaknya
kebinekaan. Hal ini sama dengan apa yan diwariskan oleh para kiai. Mengikuti
warisan para kiai harus didasarkan pada kesabaran meski harus dicaci-maki dan
ditertawakan. Banser tidak akan memulai memukul.
Katib aam PBNU
Yahya Cholil Staquf meminta Banser meraatkan barisan dan mematuhi aba-aba
karena Banser dilatih untuk menjaga Negara serta mencegah kerusakan. Banser
bukan gerombolan gagah-gagahan, bukankumulan pecundang peradaban. Banser
bertindak saat diperlukan, bergerak dengan ukuran, mengarah tepat sasaran.
Irama sesuai aba-aba.
Kemenangan atau
kekalahan Banse bukan demi pribadi atau kelomok,melainkan demi semua, termasuk
mereka yang memusuhi karena terjebak angkara dan kebodohan. Bekal utama Banser
adalah kebersihan hati dan jemawa serta kelapangan dada menghadapi si bodoh dan
si dengki.
Dari atrikel
ini kita mendapat pelajaran tentang mempertahankan kebinekaan dan keutuhan NKRI
itu adalah kewajiban kita sebagai bangsa Indonesia, agar Negara yang kita
cintai ini tidak di tindas atau di hina oleh bangsa lain atau masyarakat yang
tidak mempunyai rasa cinta tanah air yang kita cintai ini. Dan kita mendapat
ilmu tentang sabar, tetap betahan, pantang menyerah, tidak mudah terpengaruh,
semangat, dan ketulusan.
0 komentar:
Posting Komentar