15.4.17

Pentingnya Bank Sampah


Oleh Nurul Hidayah (153104101104)
Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Sampah merupakan konsekuensi pasti dari aktivitas manusia. Sampah akan terus ada selama aktivitas manusia masih ada. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat, penimbunan sampah yang menjadi masalah mulai dicari solusinya. Pada beberapa daerah sampah sudah dibedakan kebeberapa kategori. Sampah organik pada umumnya dikelola untuk pembuatan pupuk. Sampah non organik yang sulit untuk didaur ulang membutuhkan pengolahan yang khusus. Pada sampah non organik diterapkan 3 R dalam pengelolaannya yaitu : Reuse, Reduce, Recycle.

Pembangunan bank sampah ini merupakan momentum awal dalam membina kesadaran kolektif masyarakat untuk mulai memilah, mendaur-ulang, dan memanfaatkan sampah (Suryani, 2014). Melalui bank sampah masyarakat dimudahkan untuk menanggulangi tumpukan sampah. Masyarakat dapat mengumpulkan sampah non organik kemudian di bawa ke bank sampah. Sampah-sampah yang dikumpulkan masyarakat pada bank sampah merupakan upaya pembersihan lingkungan. Pengertian bersih sebenarnya bukan hanya berarti tidak adanya sampah, melainkan juga mengandung pengertian yang mengarah ke tinjauan estetika (Suryani, 2014).


Referensi :
Suryani, Anih Sri. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Jurnal Aspirasi, Vol. 5(1), hal. 71-84.




0 komentar:

Posting Komentar