PENLIS : FATKHUL AZIZ
NIM : 16.310.410.1141
OPTIMISME MERUNTUHKAN
KEGAGALAN MENJADI KEBERHASILAN
Sering
kita alami dan kita rasakan dalam
kehidupan sehari hari untuk melakukan
aktifitas atau merencanakan sesuatu selalu dibayangi atau dihantui oleh kegagalan .yang mengakibatkan
kita malas untuk melakukan aktifitas itu ,dan apabila gagal dalam melakukan
kegiatan kita enggan untuk mengulangi nya rasa pesimis yang ada dalam
pikirannya,
Sebenarnya
kalau kita bisa mengubah rasa pesimis menjadi optimis dalam pikiran kita bahwa
kegagalan adalah guru besar atau pengalaman yang paling berharga bagi kita
untuk memperbaiki kekurangan kekurangan
yang terjadi,jadi kegagalan diartikan sebagai sebuah media introspeksi terhadap perjuangan yang telah kita lakukan
selama ini dengan demikian kita akan mengenali kekuatan kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Menurut”
PAUL .G. STOLTZ mengatakan ada tiga type manusia dalam analogi mendaki gunung
dalam bukunya yang berjudul ADVERSITY QUITIEN[A Q]”
1.QUITTERS
Orang
yang mudah menyerah sehingga kehidupan mereka semakin terpuruk dalam kemalangan,mudah menyerah dalam arti
menyerah terhadap terjadinya kegagalan –kegagalan.
2,CAMPERS
Orang
yang mudah puas dari apa yang sudah dicapai sehingga kehidupan mereka biasa
–biasa saja,memang manusia tidak boleh serakah dianjurkan untuk selalu bahagia
dengan pencapaian –pencapaiannya.
3.CLIMBERS
Orang –
orang yang selalu optimistis berpikir positif dan terus semangat sampai benar –
benar mendapatkan yang mereka inginkan kalau anda mau mendapatkan hasil yang
lebih memuaskan dan tidak hanya sekedar
puas dalam arti yang sangat sempit
seperti kelompok orang kedua
diatas maka anda harus menjadi orang yang senantiasa optimis berpikir maju dan
terus maju.
Dari
ketiga analisis diatas hanya
kelompok ketigalah yang mampu
menjadi orang besar di
tengah kesukarannya melawan keseganasan
hidup ini.
Menurut
ilmu psikologis kebiasaan diawali dari persepsi,karena persepsi akan mempengaruhi sikap,bahwa sikap yang diulang- ulang menjadikan perilaku,begitu
juga perilaku yang diulang –ulang akan
menjadikan karakter,sedangkan kebiasaan itu adalah karakter yang diulang –
ulang.
DAFTAR PUSTAKA
WAHYUDI ZAHID.2009.Gagal
itu biasa dalam hidup untuk melawannya anda butuh cara luar biasa.Yogya
karta:Garailmu.
0 komentar:
Posting Komentar