10.4.17

Tradisi nguras sendang seliran di komplek makam raja mataram



Oleh : subur triyono
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45




Tradisi nguras sendang seliran di komplek makam raja –raja mataram kota gede di desa jagalan , kecamatan bangun tapan menjadi perhatian warga . mereka datang karena ingin mengambil air atau hanya sekedar mandi menggunakan air tersebut yang di yakini membawa berkah .Bahkan ribuan masyarakat dari berbagai daerah sengaja datang ke komplek makan tersebut  bukan hanya itu namun juga ada arak arakan gunungan yang selanjut nya  gunungan tersebut akan di perebutkan oleh warga yang datang ke acara tersebut .sendang ini terdiri atas dua sendang yaitu sendang kakung dan juga sendang putri , sendang tersebut rutin di bersihkan sebagai agenda tahunan , dan untuk menguras nya juga ada hari- hari tertentu yaitu hari minggu selain wage dan pon setahun sekali .untuk menguras nya tidak menggunakan gayung biasa namun gayung yang di datangkan langsung dari keraton Jogjakarta sementara itu abdi dalem kakung akan bertugas menguras sendang kakung dan begitu juga abdi dalem putri akan menguras sendang putri , informasinya untuk biyaya yang timbul akibat acara ini di ambil dari dana ke istimewaan  sekitar 80 juta rupiah .
Sumber : Koran tribun jogja edisi 10 april 2017 halaman 5

0 komentar:

Posting Komentar