Pandangan
Psikologi Tentang Kesurupan
By
: Yusuf Wardana
(163104101130)
Sebagian
masyarakat indonesia percaya akan keberadaan makhluk halus atau alam gaib.
Kepercayaan ini di perkuat dengan budaya-budaya setempat yang diwariskan oleh
leluhur atau nenek moyang secara turun temurun. kesurupan merupakan salah satu
kepercayaan adanya gangguan makhluk gaib. Masyarakat beranggapan bahwa
kesurupan yaitu gangguan makhluk gaib yang merasuk pada tubuh manusia sehingga
bisa merubah tingkah laku manusia menjadi yang aneh.
Dalam
psikologi kesurapan lebih dikenal dengan istilah transdisosiatif.
Transdisosiatif adalah gangguan yang
menunjuk adanya kehilangan sementara aspek penghayatan akan identitas diri dan
kesadaran terhadap lingkunganya, dalam beberapa kejadian individu tersebut
seakan-akan dikuasai oleh kepribadian lain, kekuatan gaib, malaikat atau
“kekuatan lain” ( muslim, 2002.282).
transdisosiatif sering atau biasanya terjadi pada wanita usia muda sampai
dengan dewasa awal. Hal itu disebabkan karena wanita lebih suggestible atau
lebih mudah dipengaruhi dibanding laki-laki. Orang yang suggestible ini lebih
beresiko untuk disosiasi atau juga menjadi korban kejahatan hipnotis. hal itu
juga didukung dalam masa itu wanita penuh dengan storm dan distress yang didasari
karena konflik yang menyebabkan stress emosional.
Transdisosiatif
disebabkan oleh beberapa factor diantaranya : lemahnya system saraf, stress (
tekanan mental) , penggunaan defence mechanism yang negative atau keliru,
sehingga menimbulkan semakin banyak kesulitan, kondisi tubuh yang tidak
menguntungkan misalnya sakit, lemah, lelah, gangguan pikiran dll.
Menurut
kartono (1981 : 87) penderita transdisosiatif pada umumnya mereka sangat
egoistis dan selfish (semau-mau gue), selalu mengharap pujian-pujian, sangat
suggestible, sangat sensitive terhadap pendapat orang lain, memiliki
emosi-emosi yang kuat, memiliki rasa suka dan tidak suka yang kuat dan
penilaianya sangat dipengaruhi oleh perasaan.
Kesimpulan
Dalam
ilmu psikologi kesurupan bukanlah gangguan makhluk ghoib yang merasuk pada
tubuh manusia, melainkan merupakan fenomena psikologis. Hal ini bisa terjadi
karena kesadaran orang penderita kesurupan ( transdisosiatif) melemah dan
menyebabkan kondisi bawah sadar naik. karena itu fenomena kesurupan tidak perlu
ditakuti atau dianggap mistis. Oleh sebab itu sudah saatnya kita mengubah
persepsi yang ada di masyarakat untuk melakukan penanganan kepada mereka yang
menderita kesurupan secara manusiawi.
Sumber
: SAP kesehatan mental “transdisosiatif”
0 komentar:
Posting Komentar