MEREKA BUKAN SEPERTI ORANG ANEH YANG HARUS DIJAUHI

MEREKA BUKAN SEPERTI ORANG ANEH YANG HARUS DIJAUHI

DELIANA VICRIA NURACHYANI

15.310.410.1096

PSIKOLOGI ABNORMAL

Ini adalah pengalaman pertama saya berkunjung ke rumah sakit jiwa Grhasia, saat akan berkunjung berbagai pemikiran yang menakutkan terbesit di kepala saya. Rumah sakit jiwa adalah rumah sakit yang khusus untuk perawatan gangguan mental serius.  Pertama kali kami di berikan pengarahan dan materi terlebih dahulu. Setelah itu di bagi menjadi lima kelompok dan diarahkan untuk berkeliling dari suatu ruangan tempat pasien di rawat ke ruangan lainnya.
Kelompok saya di berikan kesempatan untuk mewawancarai pasien yang berada di bangasal Wisma Srikandi. Di wisma tersebut semua pasien adalah wanita. Di bangsal tersebut di bagi menjadi dua ruangan, ruang pasien 1 dan ruang pasien 2. Salah seorang pasien memberanikan diri berkenalan dengan kelompk saya, dalam rekam medis seorang wanita tersebut mengalami ganguan Psikotik Disorders. Pasien ini mengaku sering mengalami mimpi buruk dengan sering bertemu ayahnya yang sudah meninggal di alam mimpinya,
dalam mimpinya tersebut ayahnya selalu memarahi dia jika dia tidak melaksanakan kewajiban ibadahnya (sholat).  Disorganisasi (pembicaraan aneh) dalam bercerita pasien membicarakan hal-hal yang aneh selain ia bermimpi mengenai ayahnya, ia juga sempat menerka-nerka saya jika dalam diri  saya ada yang membuntuti bersosok hitam. Karena  ia sering bermimpi mengenai ayahnya ia menjadi peka terhadap makhluk-makhluk halus.
Ketika mengajak pasien ini berbicara untuk diwawancarai, saya merasa dia orang yang jika dilihat sekilas orang tidak akn tau kalau dia mengalamim Psikotik Disorders. Symptom yang kami peroleh hanya disorganisasi dan mengalami mimpi buruk hingga ia berhalusinasi yang terlihat saat kami mewawancarainya.
Dari pengalaman ini meskipun saya belum menjadi seorang psikolog, jangan mengatakan istilah gila dalammenyebut orang yang mengalami gangguan jiwa, karena itu bisa menyinggung bukan hanya orang tersebut namun juga keluargannya. Selain itu berusaha untuk melihat mereka bukan seperti orang aneh yang harus dijauhi tetapi seseorang yang membutuhkan bantuan dengan tidak menjauhi dan mengucilkan mereka.