ARTIKEL PSIKOLOGI UMUM
MENGATASI
KENAKALAN REMAJA
PENGARANG
: Septiana Abidin
NIM
: 16.310.410.1147
Kenakalan
remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses
perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya.
Masa kanakkanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan
fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja
merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada
masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada
trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari
lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi
ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri. Kenakalan remaja dapat
dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku
menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari
berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku.
Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat
membahayakan tegaknya sistem sosial.
Berikut ini beberapa cara
mengatasi kenakalan remaja :
1.
Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau
diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak
mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan
baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada
tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman
sebaya untuk melakukan point pertama.
3.
Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga
yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan
yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana
remaja harus bergaul.
5.
Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata
teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
6. Pemberian ilmu yang bermakna yang
terkandung dalam pengetahuan dengan memanfaatkan film-film yang bernuansa
moral, media massa ataupun perkembangan teknologi lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA :
Kartini
Kartono. 1988.Psikologi Remaja. Bandung : PT.Rosda Karya
0 komentar:
Posting Komentar