KEKERASAN
SEKSUAL ANAK
PENGARANG : Septiana Abidin
NIM : 16.310.410.1147
Maraknya pemberitaan di media massa mengenai
kekerasan seksual terhadap anak cukup membuat masyarakat terkejut. Kasus
kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi fenomena gunung es. Hal ini
disebabkan kebanyakan anak yang menjadi korban kekerasan seksual enggan
melapor. Karena itu, sebagai orang tua harus dapat mengenali tanda-tanda anak
yang mengalami kekerasan seksual. Kekerasan seksual terhadap anak akan berdampak
panjang, di samping berdampak pada masalah kesehatan di kemudian hari, juga
berkaitan dengan trauma yang berkepanjangan, bahkan hingga dewasa. Dampak
trauma akibat kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak, antara lain:
pengkhianatan atau hilangnya kepercayaan anak terhadap orang dewasa, trauma
secara seksual, merasa tidak berdaya, dan stigma. Secara fisik memang mungkin
tidak ada hal yang harus dipermasalahkan pada anak yang menjadi korban
kekerasan seksual, tapi secara psikis bisa menimbulkan ketagihan, trauma,
bahkan pelampiasan dendam. Bila tidak ditangani serius, kekerasan seksual
terhadap anak dapat menimbulkan dampak sosial yang luas di masyarakat.
Penanganan dan penyembuhan trauma psikis akibat kekerasan seksual haruslah
mendapat perhatian besar dari semua pihak yang terkait, seperti keluarga,
masyarakat maupun negara. Oleh karena itu, didalam memberikan perlindungan
terhadap anak perlu adanya pendekatan sistem, yang meliputi sistem
kesejahteraan sosial bagi anak-anak dan keluarga, sistem peradilan yang sesuai
dengan standar internasional, dan mekanisme untuk mendorong perilaku yang tepat
dalam masyarakat.
Kekerasan seksual anak adalah peristiwa
yang sangat memperihatinkan. Dimana masa anak-anak adalah masa anak masih penuh
kasih sayang,belajar pendidikan dan berimajianasi dengan dunia nya, namun
terganggu dengan ada nya kekerasan seksual yang seharusnya anak tidak
mengalaminya. Pemahaman anak tentang seksualitas pada usia dini pun belum
dijelaskan secara detail. Nasib anak yang sudah mengalami kekerasa seksual dini
ia tidak akan pernah bisa melupakan kejadian ini karna pada usia dini memori
ingatan anak sangat kuat.
Contoh
kekerasan seksual anak: Pada bulan maret lalu, di suatu daerah yoyakarta
terjadi kekerasan seksual anak TK yang diperkosa oleh ayah tirinya.Kejadian ini
terungkap setelah sang ibu curiga pada kemaluan anaknya sakit,begitu kejam sang
ayah tiri di usia anaknya yang masih sangat dini sang ayah sudah tega untuk
mencabuli anaknya karna permasalahan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Maslihah, Sri.
(2006). “Kekerasan Terhadap Anak: Model Transisional dan Dampak Jangka
Panjang”. Edukid: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.I (1).25-33.
0 komentar:
Posting Komentar