ARTKEL : PSIKOLOGI UMUM II
HUBUNGAN ANTARA STRES DAN MINAT MAHASISWA DALAM
MENGERJAKAN SKRIPSI
Oleh :
Chatu Septiana
NIM :
16.310.410.1155
Fakultas :
Psikologi
Universitasi Proklamasi
’45 Yogyakarta
Belum lama ini
dikejutkan beberapa aksi mahasiswa yang sedang menempuh skripsi atau tugas
akhir. Skripsi adalah karangan ilmia yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai
bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Dari kasus berat seperti
pembunuhan dosen, bunuh diri dan aksi yang biasa misalnya mengumpat di media
sosial. Tak sedikit mahasiswa yang mengeluh, bahkan 99% mahasiswa yang
melaksanakan tugas akhir mengeluh tentang keberlanjutan skripsinya. Banyaknya
hambatan seperti salah ketik, kesalahan tata bahasa dan aturan penulisan
lainnya membuat mereka kesal.
Dalam beberapa
bulan ketika mahasiswa menggeluti tugas akhirnya, bagi mereka yang tidak kuat
maka akan meninggalkan skripsinya untuk hal yang menurutnya tidak membosankan.
Berhari-hari memandangi laptop dan memikirkan bagaimana pengolahan data membuat
mahasiswa yang menempuh skripsi merasa bosan, penat, berasa ingin mual dan
tertekan. Tertekan disini karena biasanya langsung menerima mentah perkataan
dosen pembimbing dan mudah tersinggung. Hal lain yang menekan ialah jadwal
wisuda yang semakin mendekat namun skripsinya tidak kelar-kelar. Selain itu
tuntutan dari orang tua yang kemungkinan keadaan ekonominya sudah tidak bisa
memperpanjang semesternya juga menjadi tekanan tersendiri bagi seseorang
penempuh skripsi.
Stres merupakan
suatu keadaan psikologis individu yang disebabkan oleh tuntutan-tuntutan yang
luar biasa atau terlalu banyak yang bersumber dari kondisi internal maupun
lingkungan eksternal sehingga terancam kesejahteraannya (Korchin via Prabowo,
1998). Stress dapat menyebabkan seseorang berubah kepribadiannya dan menjadi
sedikit tidak normal.
Dari kasus
diatas dapat disimpulkan bahwa ada kaitannya stress dengan minat mahasiswa yang
mengerjakan skripsi. Tuntutan yang semakin banyak dan kegiatan sehari-hari
menghadapi laptop serta oleh data dapat membuat mereka bosan dan cenderung
mengurangi minat untuk mengerjakan skripsi.
Sumber :
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Daring.
Prabow, H. 1998. Pengantar Psikologi Lingkungan. Jakarta:
Gunadarma.
0 komentar:
Posting Komentar