BERPIKIR
Suci Indah Permata Sari
163104101137
Psikologi umum II
Kehidupan manusia tidak terlepas dari
aktifitas berpikir, tapi tak jarang manusia yang ketika ditanyakan definisi
dari berpikir itu apa , malah kelimpungan tidak bisa menjawabnya. Bila di lihat
dari aktifitas berpikir itu sendiri, dapat kita lihat bahwa dalam berpikir itu
pertama membutuhkan adanya fakta,hal yang jadi objeknya adalah nyata, bisa
berupa benda ataupun yang lainnya. Kedua membutuhkan adanya indera, bisa berupa
penglihatan(mata), pendengaran(telinga), penciuman(hidung), pengecap(lidah),
dan peraba(kulit). Ketiga membutuhkan adanya otak untuk berpikir, tentunya otak
disini adalah otak yang normal/tidak terganggu, yang bisa digunakan untuk
berpikir. Keempat adanya informasi sebelumnya, ini juga merupakan hal penting
dalam proses berpikir, karena informasi sebelumnya ini akan menjadi faktor
penentu pada kesimpulan.
Bepikir mempunyai arti segala proses
aktivitas psikis yang intensional maksudnya dimana seseorang mempunyai masalah
maka seseorang menggabungkan pengertiaan yang satu dengan yang lainnya untuk
mendapatkan jalan keluar (pemecahan masalah) yang sedang dihadapinya. Menurut
Drever dalam khodijah (2006:177) berpikir adalah melatih ide-ide dengan cara
yang tepat dan seksama yang dimulai dengan adanya masalah. Menurut Solso
berpikir adalah sebuah proses dimana resprestasi mental baru dibentuk melalui
transformasi informasi dengan interaksi yang komplek atribut-atribut mental
seperti penilaian, abstraksi, logika, imajinasi, dan pemecahan masalah.
Dalam berpikir kita memerlukan alat,
yaitu akal(ratio). Hasil berpikir itu dapat diwujudkan dengan bahasa. Menurut
khodijah (2006), pikiran sendiri ada dua macam, yaitu pikiran sadar dan bawah
sadar. Sedangkan manusia memanfaatkan 12% kekuatan pikirannya, sementara 88%
ada pada kekuatan bawah sadar yang semacam “perasaan”. Diantara pikiran sadar
dan bawah sadar ada Reticular Activiting System(RAS) atau filter, yang untuk
membuka pintu otak kita mesti berada pada gelombang Alfa. Pikiran bawah sadar menyimpan
memori, self-image, personality dan habits(kebiasaan).
Berpikir secara analitik, logis dan terstruktur,
memikirkan hubungan sebab akibat dan bertanya "mengapa" adalah
karakteristik dari pikiran sadar. Pikiran sadar merupakan tempat di mana
pemahaman dan kecerdasan intelektual (IQ) digunakan untuk memecahkan masalah. Pikiran
sadar adalah tempat di mana apa yang kita sebut sebagai "kekuatan
kehendak" berada, dan adalah apa yang kita gunakan untuk
berpikir, menemukan logika dari sesuatu, melakukan analisa, menerima informasi,
membuat pilihan berdasarkan fakta atau menggerakkan anggota
tubuh secara sadar.
Pikiran bawah sadar
adalah bagian dari kesadaran di mana emosi, nilai-nilai dasar dan cetak biru
bagi sifat dan karakter anda berbeda. Pikiran mengendalikan
kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan dan cara kita memandang dan
berinteraksi dengan dunia. Pikiran ini adalah bank data
bagi seluruh pengalaman hidup anda. Di dalamnya terekam ingatan akan
semua yang pernah anda dengar, lihat, rasa dan alami sepanjang hidup, baik
peristiwa itu anda sadari atau tidak, baik anda sukai atau tidak, dan baik
anda mampu mengingatnya atau tidak. Singkatnya, pikiran bawah sadar adalah
apa yang bertanggung jawab untuk memastikan agar anda tetap hidup dan dapat
berfungsi dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
Daftar pustaka
Nurjanah, Diktat
Psikologi Umum, Ciamis : 2010.
Abu Ahmadi, Psikologi
Umum, Rineka Cipta, Jakarta, 1992.
Ahmad Fauzi, Psikologi Umum, Pustaka Setia, Bandung, 2004.
Supriyono, Widodoo, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004
0 komentar:
Posting Komentar