15.4.17

BELAJAR PENGALAMAN DALAM KELUARGA

 BELAJAR PENGALAMAN  DALAM KELUARGA


NAMA                  : RIDWAN KISARAH TBN
NIM                       : 16.310.410.1157
MATA KULIAH   : PSIKOLOGI UMUM II
                Salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran adalah pembelajaran pengalaman dalam keluarga. Menurut lunandi (Afiatin,2001) metode pembelajaran experensial, yaitu dengan mengalami, juga dikenal sebagai pendekatan laboratories. Metode ini memiliki manfaat sangat besar dalam pendidikan orang dewasa karena bertujuan meningkatkan keterampilan dalam hubungan antar manusia, menghasilkan perubahan perilaku, dan kerjasama.
                Afiatin (2001) mengatakan bahwa model belajar pengalaman dari keluarga memungkinkan individu memperoleh informasi yang melibatkan asosiasi berbagai indera. Selain itu, model ini juga mengandung konteks emosional.
                Keluarga atau orang tua dituntut bijaksana dalam sikaf tentang mendidik anak, dibutuhkan perhatian, emosional, keharmonisan serta adil dalam menilai kesalahan anak sehingga kesalahan kecil sampai yang fatal dapat diselesaikan anak dengan mudah, semua dimulai dari rumah dari keluarga dan orang tua.
                Model pembelajaran metode ini perlu mengingat kenyataan bahwa saat ini pembelajaran diasosiasikan dengan konsep sekolah, diruang kelas, dan dosen/guru memberikan informasi dengan ceramah saja. Pembelajaran menjadi bersifat didaktis, sehingga kesempatan individu untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing kurang dapat teraktualisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Afiatin, T. (2001). Belajar Pengalaman Untuk Meningkatkan Memori. Anima, indonesian psychological journal, Vol. 17, No. 1, 26-35.

0 komentar:

Posting Komentar