Siti Hanifah
(16.310.410.1151)
Psikologi Umum
Anak
yang diterlantarkan, ditolak atau diperlakukan dengan kejam tidak mengalami
cinta dan kerja sama. Dia tidak mengetahui apa artinya merasakan hubungan
positif dengan orang-orang lain dan akibatnya dia sering merasa terisolasi dan
curiga terhadap orang-orang lain. Apabila dihadapkan pada kesulitan-kesulitan
dia cendrung menilai terlalu tinggi kesulitan-kesulitan ini dan menilai terlalu
rendah kemampuan-kemampuannya sendiri. Untuk membereskan apa yang tidak
diperoleh sebagai anak dia mungkin merasa berhak mendapat perhatian khusus atau
kompensasi. Dia mungkin menginginkan orang-orang lain memperlakukan dirinya
dengan baik tetapi sebaliknya tidak merasa wajib untuk membalasnya. Baik anak
yang dimanjakan dan terlantar atau yang diperlakukan dengan kejam mungkin
memiliki harapan-harapan yang sama seperti orang dewasa. Kelompok pertama
mengharapkan supaya pemanjaan yang sudah biasa dilakukan diteruskan, sedangkan
kelompok kedua menuntut pemanjaan sebagai kompensasi. Kedua kelompok ini merasa
berhak untuk segala-galanya tetapi tidak memiliki kewajiban untuk
segala-galanya.
Disamping
pengaruh-pengaruh orang tua, Adler adalah orang pertama yang mengakui bahwa
posisi anak dalam urutan saudara kandung pada keluarga dapat mempengaruhi
perkembangan anak dalam cara-cara yang kritis (Adler, 1992b, hlm. 126-132).
Menjadi seorang anggota yang berarti dalam keluarga adalah penting dan sang
anak mungkin berkecil hati bila dia berpikir bahwa dia berada dalam posisi yang
tidak menguntungkan.
Misalnya,
pengalaman anak sulung (yang tertua) merasa diturunkan dari posisinya karena
kelahiran adiknya dan dengan demikian dia akan memutuskan untuk memperoleh
kembali kekuasaan yang telah disaingi oleh adiknya. Dalam kehidupan kemudian
pola perjuangan untuk memperoleh kembali keunggulan mungkin akan berlangsung terus
pada bidang pekerjaan dimana dia mengontrol bawahannnya secara berlebihan dan
di keluarga dia dapat menjadi raja yang alim.
Anak
kedua yang mengalami saudara kandung yang lebih tua sebagai perintis jalan
mungkin akan mengadakan respons dengan terus-menerus berjuang untuk mengungguli
dan mengalahkan kakaknya. Apabila ini terasa sangat sulit , dia mungkin
menyerah dan menarik diri dari persaingan. Anak bungsu memiliki banyak perintis
jalan dan dapat menjadi sanagat ambisius, atau mungkin dia tidak mengembangkan
keberanian yang dibutuhkan untuk merealisasikan ambisi-ambisinya dan tetap
menjadi bayi yang tidak berdaya. Anak tungggal cenderung menghabiskan
kehidupannya untuk ada bersama dengan orang-orang dewasa dan seringkali menjadi
pusat perhatian. Akibatnya anak ini tidak mungkin dapat belajar bagaimana
bekerja sama dengan kawan-kawan sebayanya.
Tentu
saja Adler menyadari bahwa contoh-contoh yang dikemukakan di atas sangat
terbatas. Posisi objektif anak bukan merupakan faktor yang berpengaruh
melainkan posisi psikologis dan makna yang diberikan anak pada posisi tersebut.
Dengan demikian dua anak yang lahir dengan jarak kelahiran beberapa tahun
mungkin berkembang dalam cara-cara yang sangat serupa dengan anak tunggal. Di
lain pihak apabila orang tua membantu anak-anaknya menanggulangi
tuntutan-tuntutan yang unik dari posisinya dalam susunan keluarga dan bila ada
suasana keluarga yang kooperatif dan bukan kompetitif anak-anak mungkin tidak
akan mengembangkan karakteristik-karakteristik yang berhubungan dengan
masing-masing posisinya.
Saat
usia anak masih balita alangkah lebih baik jika sang anak dibentuk dengan sikap
kooperatif terlebih dahulu. Kompetitif boleh diajarkan jika sekiranya sang anak
sudah matang dengan sikap kooperatifnya. Dengan demikian perkembangan
selanjutnya masa remaja atau dewasa dia tidak akan menonjolkan sikap
kompetitifnya dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam dunia pekerjaaan.
Daftar Pustaka
Semium, Yustinus. (2013). TEORI-TEORI KEPRIBADIAN: Psikoanalitik Kontemporer.Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mbak Hanif, boleh konsul? Anak saya sulit diajak kerjasama bersama teman2nya. Ia sering ribut. Bagaimana cara mengatasinya ya? Tolong dong kami-kami (ibu-ibu di dusun meguwo) diberi petunjuk.
BalasHapus