KEMAMPUAN MENULIS KREATIF
MANFAAT MENULIS TERHADAP JIWA
INDIVIDU
NAMA: NURUL WIDIASTONI
NIM: 163104101152
MATA KULIAH: PSIKOLOGI UMUM II
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45 YOGYAKARTA
Mendengar
kata kreatif tentunya kita merasa sulit untuk mencapainya ataupun mustahil bagi
kita bisa di sebut orang kreatif. Kita sering mendengar kata kreatif,tapi
tahukah kita apa kreatif itu ? kreatif adalah kemampuan mengelolah sesuatu yang
baru atau membuat kombinasi baru yang sebelumnya sulit di temukan. Kretifitas
sangatlah penting bagi kehidupan individu yang bersangkutan atau kehidupan
sosial,oleh karena itu sistem pendidikan bertanggung jawab mengembangkanya.
Kreatifitas sebagai sebuah konsep psikologis yang bisa di pahami sebagai
karakteistik pribadi (person), proses (procces),prodak (produck) dan pendorong
(press). Jadi kretivitas adalah kepribadian non kognitiv untuk membuat hal yang
baru menjadi suatu karya yang baru,yang berguna dan dapat di pahami oleh
masyrakat pada waktu tertentu yang dalam pengembanganya di tentukan oleh faktor
lingkungan baik internal atau eksternal.
Gerard (1996) membagi kegiatan
menulis ke dalam 2 jenis,yaitu menulis akademis (academic writing) yang
cenderung memfokuskan pada pembahasan mengenai pengembangan tema dalam suatu
teks dan menulis kreatif creative writing yang merupakan salah satu elemen dari
menulis akademis,yang membahas mengenai suatu tema tapi tidak dalam bentuk
uraian yang argumentatif. Selanjutnya menulis kreatif adalah kegiatan menulis
yang bertujuan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan penulis dalam bentuk
imajinatif,spontan dan asli.
Percy (1993) mengatakan bahwa menulis
kreatif merupakan gagasan ekspresif yang mengalir dari pikiran seseorang ke
dalam suatu tulisan,selanjutnya di katakan bahwa kebiasaan menulis kreatif dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan seseorang,baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Pentingnya kegiatan menulis bagi
individu selain untuk memberikan manfaat terhadap orang lain berupa informasi
atau pengetahuan. Ternyata kegiatan menulis sangat bermanfaat bagi si penulis
itu sendiri. Para penulis cenderung lebih mampu bertahan dari masalah-masalah
mental di banding dari kebanyakan orang. Kegiatan menulis kreatif mempunyai
nilai terapeutik. Dalam sebuah pembuktian di jelaskan bahwa kegiatan menulis
berpengaruh positif terhadap kesehatan mental dan fisik,artinya semakin sering
seseorang menulis,akan semakin sehat orang tersebut. Hal itu di karenakan
individu telah menceritakan permasalahanya ke dalam bentuk tulisan, dan saat
itu dia telah melepaskan beberapa beban dari permasalahanya.
Bentuk-bentuk dari tulisan kreatif
bisa berupa cerita pendek,puisi,autobiografi,naskah drama,dan lain-lain. Karangan
yang kreatif biasanya di cirikan dengan 3 sifat yaitu orsinil (asli),spontan
(langsung) dan imaginatif. Para ahli menyebutkan karakteristik sikap kreatif
yaitu 1)ketekunan dalam menghadapi tantangan,2)keberanian untuk menanggung
resiko,3)keinginan untuk berkembang,4)toleransi terhadap ketaksaan (penerimaan
diri terhadap sesuatu yang berbeda dengan dirinya),5)keterbukaan terhadap
pengalaman baru dan 6)keteguhan terhadap pendirian.
Dengan menulis kreatif di harapkan
mampu membawa perubahan sosial bagi orang di sekitar kita. Berupa memberi ide
atau gagasan kita dalam bentuk tulisan, sehingga mereka mempunyai pengetahuan
yang baru. Menulis juga mampu membuat seseorang untuk melatih tingkat pemahaman terhadap sesuatu yang dia pelajari.
Menulis juga membantu seseorang untuk menghafal teory-teory atau istilah-istilah
tertentu. Dalam proses kegiatan belajar sehari-hari yang di lakukan dengan
membaca atau mendengarkan, agar pengetahuan itu tidak sia-sia dan menghasilkan,
maka dengan menulis sangatlah cocok di lakukan sebagai hasil dari yang kita
peroleh.
DAFTAR PUSTAKA
Azis Rahmat.
2010.Psikologi Pendidikan, Model Pengembangan Kreatifitas Dalam Praktik Pembelajaran.
UIN Maliki Press
0 komentar:
Posting Komentar