MENJADIKAN ANAK RAJIN MEMBACA SEJAK
USIA DINI
NAMA: NURUL WIDIASTONI
NIM: 163104101152
MATA KULIAH: PSIKOLOGI UMUM II
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45 YOGYAKARTA
Kebiasaan membaca akhir- akhir ini sering di lupakan oleh
kebanyakan orang, khususnya para generasi muda. Kebiasaan membaca perlu di
latih sejak kecil agar anak selau terbiasa dalam memegang buku, yang pada
akhirnya anak akan gemar dan hobi membaca. Sehingga buku menjadi tidak asing
lagi pada anak. Peran orang tua sangat di perlukan dalam mendidik anak agar
pandai dan giat membaca. Di masa yang serba modern ini, gemar membaca sangat di
perlukan untuk menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan.
Sebelum pandai membaca seorang anak arus mengerti terlebih dahulu
huruf. Sesudah ia mengenal huruf, barulah ia belajar merangkaikan huruf menjadi
kata-kata yang berarti dan pada akhirnya, anak memahami suatu kalimat secara
keseluruhan.
Budihasti (1983) mengutip pendapat Gray (dalam Dalman 1974)
menyebutkan beberapa komponen membaca yaitu :
1.
Pengenalan
kata-kata
Di sini
penekananya pada pengenalan persamaan antara apa yang di ucapkan dan apa yang
di tulis sebagai simbol istilahnya decoding.
2.
Pengertian
Selain
mengenali simbol dan dapat mengucapkan ,dalam membaca adalah mengerti apa yang
di baca.
3.
Reaksi
Diharapkan ada
reaksi terhadap hal yaang di baca.
4.
Penggabungan
Asimilasi ide-ide yang di hadapkan
dari mereka dengan pengalaman si pembaca di masa lalu.
Menurut
Thomson (1970) waktu yang paling tepat untuk belajar membaca adalah saat anak
duduk di TK. Pada masa ini rasa ingin tahu anak berkembang sehingga anak banyak
melontarkan pertanyaan-pertanyaan.
Mereka juga lebih siap menerima hal-hal yang di lihatnya di sekolah. Di samping
itu, ketertarikan anak pada hal-hal yang konkret semakin berkurang, dan
sebaliknya kemampuan mereka berkembang menjadi lebih abstrak. Untuk itu, anak
sudah dapat di libatkan pada simbol-simbol.
Dengan mengajarkan membaca pada anak
sejak usia dini di harapkan mampu menunjang prestasi anak di masa selanjutnya.
Kemampuan membaca adalah hal yang mudah cuma yang menjadi perhatian adalah pola
pembiasaan yang terus di ulang-ulang. Dengan begitu anak akan menaruh
perhatian dan penghargaan pada buku . Dimasa
kanak-kanak awal ini anak mulai di ajari dan di latih bagaimana cara memegang
buku, membuka halaman, mengenal gambar dan mengembalikan buku pada tempatnya.
Dari
uraian di atas dapat di simpulkan bahwa peran orang tua sangat penting di dalam
mendidik anak-anaknya. Di butuhkan kesabaran yang kuat untuk melatih anak
belajar membaca sejak dini. Memang sangat berat dan sulit sekali dalam melatih
seorang anak kecil, yang mana pada saat itu memang dunianya adalah bermain. Terutama
bagi sosok ibu yang menjadi guru pertama bagi anak,sebelum memasuki usia
sekolah. Di masa usia dini orang tua
tidak harus memaksa anak harus bisa membaca,menulis dll,tapi cukup biasakan saja
anak dengan kegiatan atau aktivitas yang bisa membuat anak terbiasa dan nyaman
untuk membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Hawadi,R.A.
2001. Psikologi Perkembangan Anak, Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan
Anak. Jakarta : PT Grasindo
0 komentar:
Posting Komentar