MOTIVE
FAKTOR PENDORONG PRILAKU DAN
AKTIVITAS INDIVIDU
NAMA: NURUL WIDIASTONI
NIM: 163104101152
MATA KULIAH: PSIKOLOGI UMUM II
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45 YOGYAKARTA
Kalau
di ibaratkan sebuah mesin kendaraan bermotor, dapat di bayangkan bahwa mesin
itu bergerak karena adanya proses pembakaran. Yaitu pembakaran bahan bakar
sebagai faktor utama bisa bergerak maju dan mundur. Pembakaran itu selanjutnya
akan menimbulkan energi gerak. Tanpa adanya bahan bakar itu dapat di pastikan mesin
itu tidak akan bergerak atau berjalan. Hal di atas sama dengan yang ada pada
diri manusia. Mereka di dalam bertindak atau berprilaku tentunya ada sesuatu
yang mendasari untuk berbuat sesuatu. Tidak mungkin mereka bertindak tanpa ada
suatu tujuan tertentu. Di dalam istilah psikologi faktor penggerak itu di
namakan motive.
Menurut Cut Zurnali (2004), motif
adalah faktor-faktor yang menyebabkan individu bertingkah laku atau bersikap
tertentu. untuk mengukur motiv di minta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti kebutuhan apa yang di coba di puaskan oleh seseorang?. Apa
yang menyebabkan mereka melakukan sesuatu pekerjaan atau aktivitas. Ini berati
setiap individu mempunyai kebutuhan yang ada di dalam dirinya (inner needs)
yang menyebabkan mereka terdorong dan di tekan untuk memenuhinya. Kebutuhan
tertentu yang mereka rasakan akan menentukan tindakan yang mereka lakukan.
William G Scott (1962: 82) menerangkan
bahwa motive adalah kebutuhan yang belum terpuaskan yang mendorong individu
untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
lengkap menurutc Sott: motive are unsatisfied need which prompt an individual
toward thr accomplishment of applicable goals. Berdasarkan uraian di atas dapat
di katakan. Motiv adalah dorongan yang berada pada diri seseorang untuk
melakukan perbuatan guna memenuhi kepuasanya yang belum terpuaskan.
Teory-Teory Mengenai Motivasi Sangat
Banyak Sekali, Di Antaranya : Teori Hierarki Kebutuhan Maslow,Teory X Dan Y
Teory Motivasi Higiene,Teory Erg,Teory Penguatan,Teori Keadilan Teory
Harapan,Teory Penetapan Tujuan,Teory Evaluasi Kognitiv Dan Teory Kebutuhan mcCeland.
Contoh dari salah satu teory di atas adalah teory Kebutuhan McCelland yang di
kemukakan oleh David McCelland dan kawan-kawan. Teory ini memfokuskan pada tiga
kebutuhan yaitu:
1.
Kebutuhan
Prestasi: dorongan untuk mengungguli, berprestasi atau sukses dan adanya
dorongan yang kuat untuk berhasil. Mereka berusaha untuk menjadi lebih baik
atau lebih efisien dari apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Yang
membedakan dari orang lain adalah mereka mempunyai hasrat menyelesaikan tugas
dengan lebih baik. Mereka lebih menyukai tantangan dari pada keberhasilan yang
kebetulan. Mereka beranggapan bahwa tugas yang dia sukai adalah tugas yang
tidak terlalu mudah atau terlalu sukar,jadi mereka menganggap tidak ada tugas yang
mudah atau sukar tapi tugas itu memiliki tingkat kesukaran sedang. Mereka juga
merasakan bahwa sukses dan gagal adalah sebab dari tindakan yang mereka
lakukan.
2.
Kebutuhan
Kekuasan: hasrat untuk mempunyai dampak, berpengaruh, dan mengendalikan orang
lain. Individu dengan kebutuhan kekuasaan akan senang untuk di bebani atau
bekerja keras untuk dapat mempengaruhi orang lain, lebih menyukai kompetitif
untuk mendapatkan status, dan cenderung lebih peduli akan prestise (gengsi)
serta pengaruh kepada orang lain dari pada kinerja yang efektif. Kebutuhan ini
lebih berprilaku membuat orang lain terpengaruh bengan yang mereka harapkan.
3.
Kebutuhan
akan Afiliasi: hasrat akan ramah dan akrab dalam berhubungan dengan orang lain.
Kebutuhan afiliasi memiliki tujuan untuk di sukai dan di terima baik oleh orang
lain. Individu dengan afiliasi yang tinggi akan berjuang keras untuk
persahabatan,lebih menyukai situasi kooperatif dari pada kompetitif dan sangat
menginginkan hubungan timbal balik dengan derajat pemahaman yang tinggi.
Berbagai kasus yang banyak terjadi seperti pembunuhan,pencurian,begal,korupsi
dll, yang marak terjadi akhir-akhir ini dan menjadi trending topic di berbagai
berita nasional. Kalau di telusuri lebih jauh pasti akan di temukan motive
dasar mereka melakukan tindakan itu. Seperti contoh orang mencuri motor, dia
mencuri motive nya mungkin karena butuh uang,memenuhi kebutuhan sehari-hari
karena tidak bekerja atau karana motive balas dendam dll. Itu semua bisa di
ketahui karena manusia ini segala prilaku dan tindak tanduknya bisa di amati.
DAFTAR PUSTAKA
Sumanto.(2014).Psikologi
Umum Untuk Mahasiswa,Dosen Dan Masyarakat Umum.Yogyakarta: CAPS
(Center of Academic Publishing Service)
0 komentar:
Posting Komentar