DAMPAK JOB FAIR DALAM DUNIA
INDUSTRI DAN PENCARI KERJA
Oleh : Ningnurani
NIM : 16.310.410.1146
Fakultas : Psikologi '16
Universitas Proklamasi '45
Yogyakarta
Bursa kerja, atau bursa karier (bahasa
Inggris: job fair), adalah bursa atau pameran bagi para majikan, perekrut, dan sekolah untuk
bertemu dengan para pencari kerja yang prospektif. Bursa ini biasanya diikuti
oleh perusahaan
atau organisasi
yang menyediakan meja untuk mengumpulkan resume atau bilik tempat bertukar kartu nama. Di perguruan
tinggi, bursa kerja umumnya digunakan untuk merekrut para lulusan baru.
Seringkali disponsori oleh pusat-pusat karier, bursa kerja memberi kesempatan
kepada para lulusan baru untuk melakukan wawancara
kerja pertama mereka. Perusahaan-perusahaan yang mengikuti bursa kerja umumnya
juga membuka lowongan secara daring.[1]
Bursa kerja adalah tempat yang tepat bagi para perekrut dan pencari kerja untuk
bertemu secara langsung dalam waktu yang singkat. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_kerja ).
Bekerja adalah tujuan hampr dari setiap manusia di muka bumi
ini. Mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan yang diharakan dan mendapat gaji
yang memadai adalah keinginan yang selalu di dambakan oleh siapa pun juga. Tetapi
terkadang kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Terkadang banyak faktor yang
ditemui di dunia “ pencari kerja “, antara lain :
1.
Karena tingkat pendidikan yang tidak sesuai.
2.
Minimnya pengalaman kerja.
3.
Terbatasnya SDM.
4.
Terbatasnya lowongan pekerjaan.
5.
Dan faktor “ Keberuntungan dan kesempatan “
Mencari lowongan pekerjaan, bisa
melalui informasi dari Koran, televisi, internet ataupun dengan adanya acara “
JOB FAIR “.Sebagai contoh job fair yang diselenggarakan di kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dari
tanggal 2- 3 April 2017. Di dalam job fair kita bisa menemukan berbagai jenis
pekerjaan yang ditawarkan dan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang kita
miliki.
Biasanya
orang – orang yang datang di acara job fair kebanyakan mahasiswa / mahasiswi
yang baru lulus kuliah, tapi tidak sedikit pula yang mengikuti itu adalah orang
– orang yag sudah bekerja. Alas an orang – orang yang sudah bekerja mengikuti
job fair biasanya , mereka meninginkan untuk memperoleh gaji yang lebih besar
dari sebelumnya.
Dampak yang
signifikan diperoleh oleh sebuah perusahaan / instansi yang mengadakan job fair
adalah sebagai berikut :
a.
Bisa memperoleh calon pegawai yang masih “ fresh
gruaduate.
b.
Membuat waktu yang efisien bagi perusahaan untuk
merekrut calon pegawai.
c. Menempatkan
seorang pekerja terbaik ( BEST POSIBLLE PERSON )yang paling sesuai dengan bidang pekerjaanYang akan
dikerjakannya. ( Hugo Munsterberg , dalm
bukunya : “ psychology
and
Indutrial Efficiency).
Sedangkan dampak bagi para pencari kerja adalah :
1.
Memudahkan untuk memperoleh lowongan pekerjaan
tanpa harus keluar masuk dari satu perusahaan/ instansi.
2.
Bisa menemukan tempat bekerja yang sesuai dengan
apa yang diharapkannya.
3.
Bisa menambah relasi bagi para pencari kerja dan
menemukan kenalan – kenalan baru untuk saling bertukar informasi tentang
pekerjaan.
Didalam mencari pekerjaan kita harus selalu optimis, dan yakin
akan kemampuan kita. Karena dengan keyakinan dan kemampuan kita, pekerjaan yang
terlihat mustahil untuk kita coba, pasti akan menjadi suatu hal yang akan mampu
kita lalui dan lakukan.
Selamat mencari kerja..!!! TETAP SEMANGAT DAN JANGAN MUDAH PUTUS ASA..!!,
KARENA KESEMPATAN DAN PENGALAMAN ITU TIDAK DATANG DENGAN SENDIRINYA, MELAINKAN
HARUS KITA CARI.!
Sumber : Dari hasil pengalaman, yang dilihat serta yang dilakukan sendiri. ( YK, 02 April 2017 )
0 komentar:
Posting Komentar