ARTIKEL:
PERINDUSTRIAN (KEBUTUHAN TENAGA KERJA TERAMPIL SEKTOR INDUSTRI MENDESAK)
NAMA
MAHASISWA: IRWANTO
NIM. 16.310.410.1125)
MATA
KULIAH: PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Fakultas Psikologi
Program Studi Psikologi Umum
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor industri dipandang
mendesak. Hal ini berkaitan langsung dengan arah kebijakan pemerintah yang
mendorong industri sebagai salah satu sektor pendukung pertumbuhan ekonomi
nasional. Industri diharapkan menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan
ekonomi nasional, terutama manufaktur. Nilai tambahnya termasuk tiga besar
teratas. Di beberapa bidang atau subsektor industri justru mengalami penurunan
jumlah tenaga kerja, seperti bidang makanan, minuman, tekstil, dan garmen serta
alas kaki, ujar Rahma. Penyebab penurunan adalah adanya sejumlah perusahaan
yang tutup.
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
bekerja sama dengan Kadin Jerman (IHK Trier) menyelenggarakan pelatihan tempat
kerja bertaraf Internasional. Koordinator Program IHK Trier Jerman, Andreas
Gosche berpendapat, pelaku industri harus terlibat langsung dalam pengembangan
sistem pendidikan dan pelatihan kerja. Upaya itu akan memudahkan urusan suplai
dan permintaan tenaga kerja terampil.
Sumber: Med. (18 Maret
2017). KOMPAS. Bagian Ekonomi: Kebutuhan
Tenaga Kerja Terampil Sektor Industri
Mendesak. Hari Sabtu. Halaman 17.
0 komentar:
Posting Komentar