ARTIKEL : PERILAKU AGRESI
Oleh :
NIKEN
LARASATI
16.310.410.1135
PSIKOLOGI
SOSIAL I
Dewasa ini kita sering kali
mendengar bahkan melihat tindak kekerasan yang terjadidalam lingkungan sekitar
kita. Tidak jarang pula pada lingkungan keluarga. Keluarga yang seharusnya
menjadi contoh teladan bagi putra-putrinya, entah itu secara sadar atau tidak,
saat ini justru malah berbalik mencelakai. Hal ini dapat kita lihat makin
maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga, dan juga penyiksaan terhadap anak.
Terkadang kita dapat menyaksikan
perilaku sadistik di lingkungan tetangga atau teman dekat kita sekalipun.
Sangat disayangkan di lingkungan kita tidak lagi tercipta rasa aman. Hal ini
dapat memicu konflik sosial, seperti tidak akan percaya kepada setiap orang di
sekitar kita, kita juga akan selalu cenderung waspada.
Hal itu bagus, tetapi terlalu curiga
terhadap orang lain juga akan menimbulkan efek yang tidak baik. Jika dibiarkan
akan mencapai taraf yang lebih parah, seperti paranoid yang berlebihan. Selain
itu baik pelaku atau korban tetap akan dirugikan. Si pelaku akan masuk penjara,
sedangkan paling parah adalah korbannya akan meninggal.
Agresi adalah segala bentuk
kekerasan yang disengaja terhadap makhluk lain dengan tujuan untuk melukainya
dan pihak yang dilukai tersebut berusaha untuk menghindarinya. Agresi dapat
terjadi melalui pemodelan atau pembelajaran.
Adapun
perilaku agresi itu sendiri dikarenakan berbagai faktor, antara lain : faktor
Biologis, Naluri atau Insting, Amarah, Frustasi dan faktor Sosial Learning .
Perilaku agresi merupakan masalah utama dalam masyarakat. Oleh karena itu,
perilaku agresi perlu dikurangi dengan
cara mengurangi frustasi, mengajari anak untuk tidak berlaku agresi dan
memberikan hukuman bagi pelaku agresi. Dengan cara seperti itu agresifitas akan
berkurang.
SUMBER :
Hudaniah Tri
Dayakisni. 2003. Psikologi Sosial.
Malang: UMM Press
Gerungan.
1996. Psikologi sosial. Bandung: PT
ERESCO
0 komentar:
Posting Komentar