GANGGUAN MOOD
Wahyu Relisa Ningrum
15.310.410.1087
Psikologi Abnormal
Mood
ialah sebuah kondisi perasaan yang selalu dalam psikologis individu. Perasaan
tersebut seperti, sedih, depresi, ataupun bahagia. Gangguan mood merupakan gangguan
pada mood yang berlangsung sangat lama sehingga menghambat fungsi individu
sehari-hari.Terdapat beberapa jenis gangguan mood, yaitu depresi mayor,
gangguan distimik dan gangguan yang melibatkan perubahan mood individu (bipolar
dan siklotimik) (Kompasiana, 2015). Gangguan mood ialah bagian integral dari
psikologi klinis. Ada dua jenis gangguan mood yaitu mania dan depresi. Depresi
adalah gangguan nomor 2 di dunia yang paling “mematikan”, dan diperkirakan pada
2020 akan menjadi “wabah” di seluruh penjuru dunia (Stein, Dan J., 2006, dalam
Yosianto, dkk, 2012).
Depresi merupakan suatu gangguan
mood yang secara signifikan ditandai dengan perasaan sedih dan cemas yang
berlebihan. Gangguan mood tidak memandang umur bagi penderitanya, karena bisa
diderita oleh berbagai jenis umur (National Institute of Mental Health, 2010 dalam
Kompasiana, 2015). Gejala utama pada
depresif ringan, sedang dan berat ialah afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan,
mudah lelah, konsentrasi dan perhatian berkurang, kepercayaan diri berkurang,
pesimistis, tidur terganggu dan nafsu makan berkurang (Maslim, 2013).
Penelitian Dinar Oktamiya
Hayuningtyas, dkk yang berjudul “Upaya Bunuh Diri Sebagai Bentuk Depresi Pada
Remaja Putri Korban Trafficking”, menjelaskan adanya upaya bunuh diri yang
dilakukan pada remaja korban trafficking. Upaya ini dilakukan karena subjek
mengalami depresi akut. Depresi terlihat pada perubahan –perubahan yang terjadi
pada korban, seperti perubahan fisik, perasaan, pikiran dan kebiasaan-kebiasaan
sehari-hari (Kompasiana, 2015).
Bunuh diri merupakan tindakan yang
tidak baik dilakukan individu pada kondisi apapun. Banyak larangan tentang
bunuh diri ditinjau dari berbagai aspek kehidupan, terutama agama. Jadilah individu
yang sehat mental. Karena individu tersebut mampu merasakan kebahagiaan dalam
hidup, merasa dirinya berharga, berguna bagi dirinya sendiri dan orang sekitar.
Dan individu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, terhindar dari
kegelisahan dan gangguan jiwa, sehingga individu pun terhindar dari depresi
akut.
Daftar Pustaka:
Maslim, Rusdi.
(2013). Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM V. PT
Nuh Jaya. Jakarta. 64.
Yosianto, H.F,
Satiningsih,& Karimah, A.(2012). Studi Kualitatif Cognitive Behaviour
Therapy pada Bipolar Disorder. Jurnal
Ilmiah. Universitas Negeri Surabaya. (1). http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/3452/17/article.pdf. Diakses tanggal 10 April 2017.
Gangguan Mood dan
Depresi Dapat Memicu Bunuh Diri. Kompasiana. 17 Juni 2015. http://www.kompasiana.com/fatiaaumma/gangguan-mood-dan-depresi-dapat-memicu-bunuh-diri_54f9402ca33311f1068b4b23.
Di akses tanggal 14 April 2017.
0 komentar:
Posting Komentar