Adipura Kencana
Wahyu Relisa Ningrum
15.310.410.1087
Psikologi Lingkungan
Adipura Kencana adalah salah satu penghargaan pengelolaan kota bersih. Sedangkan Adipura yaitu suatu penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Presiden kepada kota yang berhasil mengelola kebersihan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Adipura bukan merupakan tujuan akhir, melainkan suatu penghargaan yang diberikan untuk mendorong dan memacu Pemda Tingkat II dan masyarakat dalam mewujudkan sikap hidup bersih dalam lingkungannya (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.37, 1995).
Pemerintah Kota Yogyakarta berusaha keras untuk meraih penghargaan Adipura kencana. Selama empat tahun terakhir Kota Yogyakarta gagal mendapatkan penghargan tertinggi tentang kebersihan lingkungan hidup itu. Penyebab kegagalan tersebut adalah belum diterapkannya sistem sanitary landfill dalam pengelolaan tempat pembuangan sampah akhir (TPSA). Pejabat Walikota Yogyakarta, Sulistyo menjelaskan bahwa pihaknya akan mempersiapkan TPSA di Piyungan dan dikelola oleh Kartamantul. Sebanyak 195 ton sampah saat ini telah masuk ke TPSA dan 20 ton dikelola masyarakat melalui bank sampah. Strategi pembinaan program Adipura dan persiapan pantau 2 Adipura Yogyakarta periode 2016-2017 pun diadakan guna mempersiapkan semaksimal mungkin dalam mendapatkan perhargaan Adipura kencana tersebut (Tribun Jogja, 11 Maret 2017).
Bank sampah menjadi salah satu solusi dalam pengelolaan sampah. Bank Sampah “APEL” adalah satu satu dari sekian banyak Bank Sampah yang berada di Kota Yogyakarta. Secara tidak langsung dengan adanya pendirian organisasi swasta ini, maka dapat membantu Pemerintah Kota dalam mengelola sampah dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik serta bisa mendaur ulang sampah sampah plastik menjadi barang-barang hiasan. Sehingga sampah juga bisa mendatangkan keuntungan bagi para pengelola sampah. Kota ku bersih Kotaku Berprestasi.
Bank sampah menjadi salah satu solusi dalam pengelolaan sampah. Bank Sampah “APEL” adalah satu satu dari sekian banyak Bank Sampah yang berada di Kota Yogyakarta. Secara tidak langsung dengan adanya pendirian organisasi swasta ini, maka dapat membantu Pemerintah Kota dalam mengelola sampah dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik serta bisa mendaur ulang sampah sampah plastik menjadi barang-barang hiasan. Sehingga sampah juga bisa mendatangkan keuntungan bagi para pengelola sampah. Kota ku bersih Kotaku Berprestasi.
Sumber:
Ais. (11 Maret 2017). Yogya Bidik Adipura Kencana. Tribun Jogja. (13-14).
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.37 Tahun 1995. Pedoman Pelaksanaan Kebersihan Kota dan Pemberian Penghargaan Adipura. http://tataruangpertanahan.com/file_publikasi/90414.pdf. Diakses tanggal 9 April 2017.
0 komentar:
Posting Komentar