RESENSI ARTIKEL : TEROR ' KETUK PINTU ' RESAHKAN WARGA
NINGNURANI ( ANGAKATAN 2016 )FAKULTAS : PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI '45
YOGYAKARTA
Teror ,( menurut istilah ) adalah usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan. Atau suatu kondisi takut yang nyata, perasaan luar biasa akan bahaya yang terjadi. Keadaan ini sering ditandai dengan kebingungan atas tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.
Kata 'Teror' begitu mudah kita ucapkan dan kita dengarkan. Sehingga terkadang tanpa kita sadari , hal tersebut masuk kedalam alam bawah sadar kita dan akan menjadikan suatu hal yang sangat mengerikan untuk kita rasakan.Teror terjadi karena adanya beberapa faktor, diantaranya :
1. Merasa ingin ' Di Akui' keberadaanya.
2. Memiliki suatu tujuan khusus yang ingin dicapai.
3.Mengungakapkan rasa ketidak puasan,rasa sakit hati, dendam, atau bahkan sekedar mencoba - coba.
4. Budaya suka meniru akan suatu hal yang di dengar / dilihatnya, tanpa terlebih dahulu tahu dan mengerti akan apa yang diperbuat dan yang akan dilakukannya.
Siapa saja korban dari aksi 'Teror' ini ?
1. Orang lain yang tidak dikenal sama sekali.
2. Orang - orang terdekat ( misal : kekasih ,keluarga/ pasangan hidup ).
3. Negara, kelompok - kelompok tertentu , dll.
Bagaimana cara menghadapi teror yang kita alami ?
1. Bersikap tenang dan tidak mudah panik.
2. Intruspeksi diri sendiri ( misal : apakah pernah kita berbuat suatu tindakan yang tidak menyenangkan / menyakiti orang/ pihak lain ).
3. Tidak mudah ter provokasi akan teror yang terjadi.
4. Selalu berfikir positif akan hal apapun yang menimpa kita tanpa perlu mencari- cari kesalahan.
5. Mempertebal ke Imanan dan Keyakinan kita terhadap Tuhan YME, karena suatu musibah baik dan buruk ,kehidupan / kematian , hanya Tuhan yang Maha Menentukan.
Sering kita jumpai, teror yang dialami itu tidak jelas bentuk dan motifnya.Karena hal ini akan sangat mengangu kita, apabila teror yang kita dengar itu hanya dari " katanya ".
Teror yang kita alami akan lebih terasa sensasional jika dikaitkan selalu dengan sesuatu yang berbau mistis.
Tidak bisa kita pungkiri, itulah budaya kita yang unik.Saat kita di teror oleh sesuatu yang tidak ada bentuk dan wujudnya, kita akan sangat mudah kembali terbawa dalam tahayul.
Mempercayai teror dengan balutan mistis, itu adalah hal konyol dan pembodohan yang menimpa kita.Betapa jiwa - jiwa kita sangat rapuh didalam menyingkapi sesuatu hal yang bernama 'Teror' !
Jadi, marilah kita belajar secara cerdas untuk menhadapi sesuatu yang belum pasti / jelas.
Dan belajarlah untuk selalu menahan diri agar tidak mudah menyebarkan isu 'Teror'.
Sadarilah bahwa betapa dahsyat dampak dari Teror itu bagi kehidupan kita, yang bisa mengahncurkan kehidupan kita, menakutkan, mengancapkan dan memberikan rasa tidak aman serta perpecahan.
Sumber :
Teror 'Ketuk Pintu ' Resahkan Warga ( Kedaulatan Rakyat, Edisi : Sabtu Kliwon, 11 Maret 2017 ( 12 Jumadilakir 1950,Halaman 17 ).
TAKUT DENGAN TEROR ATAU BERANI MENGHADAPINYA!
UNIVERSITAS PROKLAMASI '45
YOGYAKARTA
Teror ,( menurut istilah ) adalah usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan. Atau suatu kondisi takut yang nyata, perasaan luar biasa akan bahaya yang terjadi. Keadaan ini sering ditandai dengan kebingungan atas tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.
Kata 'Teror' begitu mudah kita ucapkan dan kita dengarkan. Sehingga terkadang tanpa kita sadari , hal tersebut masuk kedalam alam bawah sadar kita dan akan menjadikan suatu hal yang sangat mengerikan untuk kita rasakan.Teror terjadi karena adanya beberapa faktor, diantaranya :
1. Merasa ingin ' Di Akui' keberadaanya.
2. Memiliki suatu tujuan khusus yang ingin dicapai.
3.Mengungakapkan rasa ketidak puasan,rasa sakit hati, dendam, atau bahkan sekedar mencoba - coba.
4. Budaya suka meniru akan suatu hal yang di dengar / dilihatnya, tanpa terlebih dahulu tahu dan mengerti akan apa yang diperbuat dan yang akan dilakukannya.
Siapa saja korban dari aksi 'Teror' ini ?
1. Orang lain yang tidak dikenal sama sekali.
2. Orang - orang terdekat ( misal : kekasih ,keluarga/ pasangan hidup ).
3. Negara, kelompok - kelompok tertentu , dll.
Bagaimana cara menghadapi teror yang kita alami ?
1. Bersikap tenang dan tidak mudah panik.
2. Intruspeksi diri sendiri ( misal : apakah pernah kita berbuat suatu tindakan yang tidak menyenangkan / menyakiti orang/ pihak lain ).
3. Tidak mudah ter provokasi akan teror yang terjadi.
4. Selalu berfikir positif akan hal apapun yang menimpa kita tanpa perlu mencari- cari kesalahan.
5. Mempertebal ke Imanan dan Keyakinan kita terhadap Tuhan YME, karena suatu musibah baik dan buruk ,kehidupan / kematian , hanya Tuhan yang Maha Menentukan.
Sering kita jumpai, teror yang dialami itu tidak jelas bentuk dan motifnya.Karena hal ini akan sangat mengangu kita, apabila teror yang kita dengar itu hanya dari " katanya ".
Teror yang kita alami akan lebih terasa sensasional jika dikaitkan selalu dengan sesuatu yang berbau mistis.
Tidak bisa kita pungkiri, itulah budaya kita yang unik.Saat kita di teror oleh sesuatu yang tidak ada bentuk dan wujudnya, kita akan sangat mudah kembali terbawa dalam tahayul.
Mempercayai teror dengan balutan mistis, itu adalah hal konyol dan pembodohan yang menimpa kita.Betapa jiwa - jiwa kita sangat rapuh didalam menyingkapi sesuatu hal yang bernama 'Teror' !
Jadi, marilah kita belajar secara cerdas untuk menhadapi sesuatu yang belum pasti / jelas.
Dan belajarlah untuk selalu menahan diri agar tidak mudah menyebarkan isu 'Teror'.
Sadarilah bahwa betapa dahsyat dampak dari Teror itu bagi kehidupan kita, yang bisa mengahncurkan kehidupan kita, menakutkan, mengancapkan dan memberikan rasa tidak aman serta perpecahan.
Sumber :
Teror 'Ketuk Pintu ' Resahkan Warga ( Kedaulatan Rakyat, Edisi : Sabtu Kliwon, 11 Maret 2017 ( 12 Jumadilakir 1950,Halaman 17 ).
0 komentar:
Posting Komentar