30.3.17

PERLAKUKAN KECIL TERHADAP SAMPAH, MAMPU BERDAMPAK BESAR PADA LINGKUNGAN SEKOLAH

PERLAKUKAN KECIL TERHADAP SAMPAH, MAMPU BERDAMPAK BESAR PADA LINGKUNGAN SEKOLAH
IRNANINGSIH
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA

Memberi contoh memang tidak mudah, karena kita harus praktik langsung dan berkelanjutan, ajeg atau kontinyu. Tetapi cara inilah yang mampu mengetuk hati anak-anak di sekolah kami. Contoh jauh lebih mengena dan melekat kuat dalam benak anak-anak ketimbang seribu kata-kata atau bahkan perintah yang akan di nilai anak terlalu diktator sebagai seorang pendidik.

Memilah sampah dari yang organik sampai nonorganik memang tidak mudah, apalagi ketika kita hadapkan pada anak-anak TK. Mereka tentu harus paham terlebih dahulu apa itu sampah organik dan non organik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari bahan hayati dan dapat diuraikan, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan non-hayati dan tidak dapat diuraikan(FIP-UNY).Namun jika kita dari awal memberikan aturan ataupun pengertian bahwa membuang sampah pada tempat sampah pun ternyata ada aturannya, maka anak-anak akan terkonsep pola pikirnya bahwa sampah harus di bedakan ke dalam beberapa kategori atau jenis sampah.

Sedini mungkin anak di kenalkan untuk membedakan sampah. Agar anak anak mengetahui dan paham ke tong mana mereka akan memasukkan sampahnya.Menurut Daniel (2009) ada 3 jenis sampah, yakni sampah organik, anorganik, dan B3 (sampah bahan berbahaya dan beracun).Untuk itulah alangkah baiknya jika seorang pendidik, orang tua, maupun individu dewasa mampu memberi contoh dalam memilah-milah sampah dan tentunya memfasilitasi dengan tiga buah tempat sampah untuk pembelajaran anak-anak di sekitar kita. Meskipun sederhana dan terlihat tidak penting, ternyata perlakuan kita terhadap sampah yang terlihat kecil ini mampu berdampak luar biasa di lingkungan kita. Sampah-sampah organik mampu kita gunakan sebagai pupuk tanaman di lingkungan sekolah. Sehingga tanaman di lingkungan sekolah pun menjadi subur dan asri. Sementara sampah anorganik mampu kita tabung ke bank sampah dan bernilai dalam wujud rupiah.

Sumber : FIP,UNY.2014.Buku Pengelolaan Sampah Organik dan Non-Organik.UNY

0 komentar:

Posting Komentar