15.1.17

HIKMAH KEGAGALAN



Hikmah Kegagalan
Oleh : Naufal Afif AM


Setiap orang pasti mengalami kegagalan. Selama rentang hidup manusia pasti mengalaminya. Disini, saya ingin menceritakan pengalaman hidup dalam hal kegagalan. Tentunnya, pengalaman ini bagi pembaca bisa dijadikan pembelajaran bagi yang mau mengambilnya. Tidak ada maksud atau tendensi apapun selain dari pada itu.
Kegagalan saya ini sebenarnya agak bersifat pribadi, tetapi tidak menjadi persoalan besar bagi saya, ketika kembali lagi ke niatan awal yang hanya ingin berbagi pengalaman hidup.
Pernahkah anda mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan ?. tentunya mungkin sebagian orang pernah, begitupun saya. Dulu, saya pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita, sebut saja namanya “wati”. Hubungan ini saya jalani pada saat duduk dibangku kelas 2 SMA. Pada saat itu wati masih kelas 1 SMA. Berbeda satu tahun dengan saya.
Kami menjalin hubungan selayaknya orang pacaran seperti biasanya. Pacaran yang dianggap sebagai suatu realitas hubungan yang lumrah untuk mengetahui pasangan lebih dalam lagi. Namun, karna rasa sayang yang berlebihan memaksa saya seolah-olah mempunyai high expetation dalam hubungan. Begitulah yang dialami anak muda yang baru mengenal cinta. Hehe
Singkat cerita, hubungan kami telah berlangsung selama dua tahunan. Saya yang sudah lulus SMA melanjutkan ke perguruan tinggi Unversitas Proklamasi 45 Yogyakarta. sedangkan dia masih kelas 3 SMA. Terpaksa hubungan ini harus terpisah oleh jarak yang kemudian anak muda saat ini menyebutnya LDR (Long Distance Relationship).
Seiring berlalu, tibalah kabar bahwa dia terpaksa untuk menerima lamaran dari seorang pemuda yang kebetulan satu desa dengan dia. Ayahnya yang memaksa dia untuk menerima lamaran itu dengan dalih alasan satu keluarga. Saya yang mendengar kabar itu langsung memutuskan untuk menyudahi hubungan dengan wati, karna saya merasa hubungan ini sudah dikhianati. Tak ada kata-kata yang tepat untuk mewakili perasaan saya waktu itu.
Saya furtasi pada saat itu, tidak habis pikir hubungan yang dijalin selama dua tahunan akhirnya kandas begitu saja. Hidup itu kadang memang tidak bisa dilogikakan. Ada hal-hal yang tak bisa diduga akan muncul seketika. Seiring dengan berjalannya waktu, saya mencoba menyibukkan diri dengan aktivitas sebagai wujud dari problem solving. Saya mulai berkecipung lagi di dunia lukis yang sebelumnnya saya tinggalkan selama setahun terakhir.
Ada satu kesimpulan yang bisa saya ambil dari kejadian ini, bahwa perpisahan tak selamanya harus dianggap musibah, kadang bisa juga dipandang sebagai suatu anugerah atau berkah. Sebelumnya saya yang meninggalkan hobi melukis, bisa dikatan dengan campur tangan Tuhan yang memberikan berkah “putus”, saya kembali ke dunia lukisan dan sekarang lebih memperdalam lagi.
Begitulah kisah pengalaman saya. Semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Amin

0 komentar:

Posting Komentar