Hikmah Kegagalan
Oleh : Naufal Afif AM
Setiap
orang pasti mengalami kegagalan. Selama rentang hidup manusia pasti
mengalaminya. Disini, saya ingin menceritakan pengalaman hidup dalam hal
kegagalan. Tentunnya, pengalaman ini bagi pembaca bisa dijadikan pembelajaran
bagi yang mau mengambilnya. Tidak ada maksud atau tendensi apapun selain dari
pada itu.
Kegagalan
saya ini sebenarnya agak bersifat pribadi, tetapi tidak menjadi persoalan besar
bagi saya, ketika kembali lagi ke niatan awal yang hanya ingin berbagi
pengalaman hidup.
Pernahkah
anda mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan ?. tentunya mungkin sebagian
orang pernah, begitupun saya. Dulu, saya pernah menjalin hubungan dengan
seorang wanita, sebut saja namanya “wati”. Hubungan ini saya jalani pada saat
duduk dibangku kelas 2 SMA. Pada saat itu wati masih kelas 1 SMA. Berbeda satu
tahun dengan saya.
Kami menjalin hubungan
selayaknya orang pacaran seperti biasanya. Pacaran yang dianggap sebagai suatu
realitas hubungan yang lumrah untuk mengetahui pasangan lebih dalam lagi. Namun,
karna rasa sayang yang berlebihan memaksa saya seolah-olah mempunyai high expetation dalam hubungan. Begitulah
yang dialami anak muda yang baru mengenal cinta. Hehe
Singkat cerita, hubungan
kami telah berlangsung selama dua tahunan. Saya yang sudah lulus SMA
melanjutkan ke perguruan tinggi Unversitas Proklamasi 45 Yogyakarta. sedangkan
dia masih kelas 3 SMA. Terpaksa hubungan ini harus terpisah oleh jarak yang
kemudian anak muda saat ini menyebutnya LDR (Long
Distance Relationship).
Seiring
berlalu, tibalah kabar bahwa dia terpaksa untuk menerima lamaran dari seorang
pemuda yang kebetulan satu desa dengan dia. Ayahnya yang memaksa dia untuk
menerima lamaran itu dengan dalih alasan satu keluarga. Saya yang mendengar
kabar itu langsung memutuskan untuk menyudahi hubungan dengan wati, karna saya
merasa hubungan ini sudah dikhianati. Tak ada kata-kata yang tepat untuk
mewakili perasaan saya waktu itu.
Saya
furtasi pada saat itu, tidak habis pikir hubungan yang dijalin selama dua
tahunan akhirnya kandas begitu saja. Hidup itu kadang memang tidak bisa dilogikakan.
Ada hal-hal yang tak bisa diduga akan muncul seketika. Seiring dengan
berjalannya waktu, saya mencoba menyibukkan diri dengan aktivitas sebagai wujud
dari problem solving. Saya mulai berkecipung
lagi di dunia lukis yang sebelumnnya saya tinggalkan selama setahun terakhir.
Ada
satu kesimpulan yang bisa saya ambil dari kejadian ini, bahwa perpisahan tak
selamanya harus dianggap musibah, kadang bisa juga dipandang sebagai suatu anugerah
atau berkah. Sebelumnya saya yang meninggalkan hobi melukis, bisa dikatan
dengan campur tangan Tuhan yang memberikan berkah “putus”, saya kembali ke
dunia lukisan dan sekarang lebih memperdalam lagi.
Begitulah
kisah pengalaman saya. Semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Amin
0 komentar:
Posting Komentar