RESENSI ARTIKEL
“PAJRI TIBAK, BANK SAMPAH UNTUK KEBAIKAN BERSAMA”
SITI ASMAUL HUSNA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGTAKARTA
Pajri adalah salah
seorang perintis dan pengelolah BSSL yaitu, Bank Sampah Sadar Lingkungan. Ia
selalu prihatin dan gelisah, setiap kali melihat warga membuang sampah ditepi
jalan atau sungai. Dari situ ia mulai tertarik membaca sejumlah referensi
tentang sistem pengelolaan bank sampah di internet. Ia juga coba bertanya
kepada sejumlah pengelolaan bang sampah di sejumlah kota besar seperti, Malang,
Yogyakarta, Banjarmasin, dan Balikpapan. Setelah mendapatkan pengetahuan, ia
bersama kakak dan istrinya berusaha menghentikan kebiasaan buruk itu dengan
menyodorkan bank sampah.
Awalnya ia mengajak
murid SD untuk mengumpulkan bank sampah, usahanya ternyata tidak mulus. Ia
justru mendapatkan ejekan, cibiran, dan lebel sebagai pemulung, bahkan orang
tua dari anak – anak yang dilibatkan pun marah. Karena usahanya tidak berhasil,
ia mengunakan strategi lain yaitu, dengan mendekati kerabat dan keluarganya.
Kemudian ditularkan kepada para tetangganya, mereka tertarik karena Pajri
memberikan layanan menarik. Warga bisa menukar sampahnya dengan pulsa, listrik,
atau rupiah. Melalui bank sampah ia mengajak warga untuk memilah sampah dan
peduli lingkungan. Perlahan tapi pasti, jumlah nasabah semakin bertambah,
apalagi Pajri mau menjemput sampah ke rumah – rumah para nasabah. Sedangkan
untuk menjadi nasabah, warga hanya perlu mengisi formulir dan menabung sampah
seberat 2kg, kemudian nasabah akan mendapatkan buku tabungan untuk mencatat
setiap teansaksinya.
Pajri juga berinisiatif
membuat alat penyulingan sampah plastik yang bisa menghasilkan minyak setara
solar. Usaha kerasnya yang berliku akhirnya berbuah manis. Ia mendapatkan
bantuan dan penghargaan dari berbagai golongan. Oleh : Megandika Wicaksono
Kompas, Jumat, 23
Desember 2016
Kelebihan : artikel ini lengkap menceritakan dari awal
perjalanan perintisan hingga memperoleh penghargaan. Juga mencantumkan biografi
beserta keluarganya.
Kekurangan : tidak mencantumkan kegunaannyaselain sampah
plastik.
0 komentar:
Posting Komentar