10.1.17

RESENSI ARTIKEL : MENGUBAH SAMPAH JADI RUPIAH




Chusnul Rizatul Untsa
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

            Sampah selalu identik dengan limbah yang dibuang berbau dan tidak banyak diminati orang. Namun beda hanya dengan Nuraeni dan suaminya yang tinggal di Linggaswatu Bandung ini. Bersama suaminya ia tergerak menciptakan inovasi untuk memecahkan solusi tentang sampah disekitar rumahnya. Ia mendirikan bank sampah pada tahun 2001 yang hanya beranggota 5 orang awalnya. Kini bank sampah yang diberi nama sabilulungan itu menjadi tumpuan 100 orang disekitarnya.
            Jika dahulu ia hanya bermodal 400.000 kini ia dan suami meraup omzet mencapai 28juta pertahun. Meski awal kirprahnya ia mendapat cibiran dan cemoohan mereka tidak lantas surut semangat. Banyak yang menganggap bahwa tidak ada yang bisa diharapkan dari sampah. Dianggap sulit mendapatkan uang besar dan menjijikkan. Namun setelah strateginya dan usahanya membesar banyak badan pemerintah yang mendatanginya untuk memberikan apresiasi.
            Setelah itu mereka mulai mengembangkan sabilulungan itu hingga menjadi lebih besar lagi. Setiap anggota bahkan bisa meminjam hingga 2juta rupiah, dan mencicilnya menggunakan sampah. Bahkan untuk menabung bank sampah mereka tidak langsung mendpatkan uangnya agar ditabung dulu setelah banyak baru diberikan. Hal ini dilakukan supaya warga m,erasakan keuntungannya dari bank sampah dan tidak langsung habis.
          Buah manis yang dirasakan warga dari sabilulungan. Uang hasil setoran sampah dinikmati warga, mulai dari tambahan modal usaha, ongkos mudik Lebaran, hingga biaya pemasangan air bersih. Jika sebelumnya warga mengandalkan biaya itu semua melalui rentenir dengan bunga berlipat ganda, sampah menyelamatkan mereka.
Bonus lingkungan yang bersih juga muncul di Linggawastu. Gang padat penduduk yang semula kumuh juga kini jauh lebih bersih.

Sumber:
Nugroho R Ariyanto(2016). Anak Sampah Menjadi Rupiah. Kompas, 16 November 2016, hal 16
           

0 komentar:

Posting Komentar