RESENSI
ARTIKEL : GKR MANGKUBUMI PIMPIN PROSESI NUMPLAK WAJIK
WAHYU
RELISA NINGRUM
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Numplak wajik merupakan acara yang
sudah berjalan sejak dahulu sebagai salah satu rangkaian perayan Sekaten.
Numplak wajik sebagai prosesi awal pembuatan gunungan yang nantinya akan
dikirab pada saat Gerebeg Maulud. Tujuan prosesi tersebut diharapkan semua kan
lancar seperti yang direncanakan.
Gerebeg Maulud rencananya akan
dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2016. Aka nada tujuh gunungan yang akan
dikirab sebelum kemudian dibagikan kepada masyarakat. Tanggal 9 Desember 2016. Abdi
dalem melaksanakan prosesi tumplak wajik di Kompleks Magangan keraton Yogyakarta.
Setelah rangkaian pemasangan dilakukan, para abdi perempuan langsung melumuri
badan dan wajah dengan Dlingo Bengle. Dlingo Bengle dipercaya bisa membuat
pemakainya awet muda.
Hal
positif yang dimiliki artikel ini memperkenalkan pada masyarakat tentang
tradisi yang masih kental di Yogyakarta.
Hal
negatif artikel ini adalah tidak diketahui sudah berapa lama tradisi itu
dilakukan di Keraton Yogyakarta.
Sumber
: Tribun Jogja, 10 Desember 2016. Halaman 13-14
0 komentar:
Posting Komentar