20.12.16

RESENSI ARTIKEL : AYO TOLAK BERITA BOHONG DI MEDSOS

RESENSI ARTIKEL : AYO TOLAK BERITA BOHONG DI MEDSOS

WAHYU RELISA NINGRUM

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA


            Deklarasi masyarakat Indonesia anti hoax merupakan perlawanan terhadap maraknya berita bohong atau hoax yang beredar di media sosial (medsos) dan dampaknya bisa memecah belah bangsa, ujar Niken Satyawati.
            Aksi tersebut dilakukan di CFD Jalan Slamet Riyadi. Selain itu juga melakukan sosialisasi ke masyarakat supaya lebih cerdas untuk membaca berita. Masyarakat sadar atau tidak sadar membagikan berita hoax ke medsos tanpa mengecek kebenarannya. Hal ini dapat meresahkan masyarakat, apalagi saaat dikomentari yang men-share berita tersebut terlihat mati-matian membela berita yang tidak terbukti kebenarannya, ujar warga Boyolali.

      Kapolresta Solo berharap supaya masyarakat yang mendapat informasi terkait tindakan kriminalitas melalui medsos dapat menghubungi Polpos, Polsek, Polres itu terekam semuanya.
            Hal positif artikel ini yaitu adanya contoh berita hoax yang beredar di masyarakat. Adanya keterlibatan Kapolresta Solo dalam penanganan hoax yang marak di masyarakat.
       Hal negatif artikel ini yaitu tidak disebutkan lama waktu yang dibutuhkan dalam sosialisasi cerdas dalam membaca berita dan daerah-daerah mana saja yang dijangkau dalam proses sosialisasi tersebut.



Sumber : Tribun Jogja, 12 Desember 2016. Halaman 2

0 komentar:

Posting Komentar