LIHATLAH SECARA LUAS SUPAYA LEBIH JELAS dan LIHATLAH
SECARA DEKAT SUPAYA TERASA HANGAT
SITI ASMAUL HUSNA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Kisah tentang
seorang perempuan paruh baya yang sangat menginspirasi sekaligus mendorongku
untuk terus berpendidikan. Pemikirannya yang sangat logis, bicaranya yang
lembut, kata – kata nya selalu memotivasi. Tidak pernah mengatakan aku salah
atau orang lain salah, namun selalu memberikan arahan agar kita berfikir atau
bersikap lebih tepat. Jiwa menolongnya terhadap orang lain agar terlepas dari
kebodohan sangat tinggi. Sebut saja ia ibu E, ia mengajariku untuk melihat
suatu permasalahan secara lebih luas, supaya lebih bijak dalam menghadapinya. Namun
ada saat dimana kita harus melihat suatu masalah dengan lebih dekat, supaya
kita bisa merasakan energi yang ada disekitarnya. Seperti ketika permasalahan
waktu itu, saat saya memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikan saya, namun
sebagian besar dari kelurarga dan orang terdekat saya justru menentang
keinginan saya. Mereka bilang, “ngapain sih musti sekolah lagi, udah enak –
enak kerja dapat uang bisa bantu orang tua kok malah mau sekolah lagi, nambah –
nambahin beban orang tua”. Akan tetapi ibu E, selalu mendorong dan memotovasi
saya untuk tidak menyalahkan siapapun. Melihat masalah secara lebih luas bukan
hanya memandang dari sudut pandang saya sendiri, namun juga secara lebih dekat
secara sudut pandang mereka secara pribadi. Beliau mengarahkan setiap langkah
dalam pengambilan keputusan saya, namun tidak mempengaruhi seperti menjadi
seperti yang beliau mau. Beliau adalah penengah dan pendorong untuk saya terus
maju. Banyak yang saya pelajari dari mengamati kehidupan pribadinya. Ditenga banyaknya
masalah yang beliau hadapinya. Beliau masih bisa untuk mendengarkan keluh kesah
orang lain, dengan sikapnya yang selalu tenang, senyum dan pandangan matanya
yang selalu terlihat berwibawa, menambah kepercayaan dirinya semakin terlihat
jelas. Beliau adalan gambaran sosok wanita yang tangguh, hidup satu atap
bersama orang yang tidak menyukainya, namun ia tetap berusaha untuk mencintai
dan merawatnya dengan sepenuh hati. Sekalipun ia diposisikan sebagai perebut
kebahagiaan dan perhatian orang lain, namun ia tetap berusaha melakukn yang
terbaik untuknya. Tidak peduli seberapa banyak mesalah yang menerpanya, namun
ia tetap berdiri tegak dengan senyumnya. Seperti pohon yang terus tumbuh dan
menguatkan akarnya agar tidak tumbang dengan angin kencang, juga membalas
lemparan batu dengan bauh yang manis dari tubuhnya.
0 comments:
Post a Comment