Kecerdikan “Supremo” F1
Muhammad Duha Saputra Kusnadi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Bernie Ecclestone adalah seorang pendiri Formula 1 yang
kemudian dijuluki “supremo” alias bos tertinggi F1. Bernie merupakan seorang
pengusaha hebat yang tidak pernah menyerah dalam memulai usaha yang
dijalankannya dalam dunia balap. Sebelum menjadi pengusaha Bernie merupakan
seorang pembalap mobil bermesin 500cc. karena sering mengalami kecelakaan, ia
memutuskan untuk mundur dari balapan. Bernie memulai karir didunia usaha dengan
mendirikan perusahaan pelelangan mobil.
Usaha yang dilakukan Bernie mengalami pasang surut dengan
dia memasuki dunia balap kembali setelah membeli sebuah tim yang bangkrut namun
tidak lama dia mundur kembali. Karena memang dia menyukai balap mobil akhirnya
dia kembali lagi dengan membeli tim dari formula 2 hingga akhirnya dia
membangun timnya hingga menjadi tim yang kompetitif di formula 1. Setelah beberapa
tahun dari kesuksesannya Bernie memutuskan untuk menjual timnya kepada
pengusaha dari Swiss. Kemudian Bernie bersama temannya membangun usaha yang
bergerak ke siaran televise balapan F1. Dari kesuksesannya ini Bernie sangat
dikenal sebagai seorang diktator yang kapabel dalam dunia balap mobil F1 hingga
sekarang.
Kelebihan dari artikel ini adalah Bernie merupakan
seorang pengusaha yang memiliki mental pemenang dalam berbagai hal karena
berawal dari hobinya yang ditekuni olehnya sejak kecil hingga sekarang. Dari hal
ini kita dapat mencontoh apa yang dilakukan Bernie untuk tetap berusaha dan
mencoba berbagai bidang usaha yang itu semua masih seperti hobinya dalam dunia
balap mobil. Kekurangan dari artikel ini adalah tidak dijelaskan secara detail
mengenai alasan Bernie menjual usaha yang sudah dilakukannya dari awal hingga
jaya.
Sukarjaputra, R. (2016).
Kecerdikan “Supremo” F1. Kompas, 26
September 2016
0 komentar:
Posting Komentar