1.11.16

Resensi Artikel: Kecerdikan “Supremo” F1

Kecerdikan “Supremo” F1
Muhammad Duha Saputra Kusnadi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Bernie Ecclestone adalah seorang pendiri Formula 1 yang kemudian dijuluki “supremo” alias bos tertinggi F1. Bernie merupakan seorang pengusaha hebat yang tidak pernah menyerah dalam memulai usaha yang dijalankannya dalam dunia balap. Sebelum menjadi pengusaha Bernie merupakan seorang pembalap mobil bermesin 500cc. karena sering mengalami kecelakaan, ia memutuskan untuk mundur dari balapan. Bernie memulai karir didunia usaha dengan mendirikan perusahaan pelelangan mobil.
Usaha yang dilakukan Bernie mengalami pasang surut dengan dia memasuki dunia balap kembali setelah membeli sebuah tim yang bangkrut namun tidak lama dia mundur kembali. Karena memang dia menyukai balap mobil akhirnya dia kembali lagi dengan membeli tim dari formula 2 hingga akhirnya dia membangun timnya hingga menjadi tim yang kompetitif di formula 1. Setelah beberapa tahun dari kesuksesannya Bernie memutuskan untuk menjual timnya kepada pengusaha dari Swiss. Kemudian Bernie bersama temannya membangun usaha yang bergerak ke siaran televise balapan F1. Dari kesuksesannya ini Bernie sangat dikenal sebagai seorang diktator yang kapabel dalam dunia balap mobil F1 hingga sekarang.
Kelebihan dari artikel ini adalah Bernie merupakan seorang pengusaha yang memiliki mental pemenang dalam berbagai hal karena berawal dari hobinya yang ditekuni olehnya sejak kecil hingga sekarang. Dari hal ini kita dapat mencontoh apa yang dilakukan Bernie untuk tetap berusaha dan mencoba berbagai bidang usaha yang itu semua masih seperti hobinya dalam dunia balap mobil. Kekurangan dari artikel ini adalah tidak dijelaskan secara detail mengenai alasan Bernie menjual usaha yang sudah dilakukannya dari awal hingga jaya.


Sukarjaputra, R. (2016). Kecerdikan “Supremo” F1. Kompas, 26 September 2016


0 komentar:

Posting Komentar