14.10.16

Ringkasan Artikel : Menuju Kontrak yang Bermanfaat

Menuju Kontrak yang Bermanfaat

Dewi Larasati
Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

       Hart da Holmstrom diumumkan sebagai peraih hadiah Nobel 2016. Hart adalah profesor dari Masschusetts Institute of Technology (MIT),AS. Kedua ekonom itu mengembangkan teori tentang kontrak.
        Para pelaku ekonom harus memiliki kontrak tertulis atau lisan yang memberikan menfaat saling menguntungkan antara semua pihak. Karena para pelaku ekonom secara lahiriah memiliki sifat kerakusan ekonomi, meraih untung sebesar-besarnya dengan biaya sekecil-kecilnya. Maka para pelaku ini harus diatur agar tidak menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain.
       Pada hari Senin, 10 Oktober 2016, Hart dan Holmstrom mendapat gambar gembira bahwa tahun ini mereka menerima Nobel. Inggris dirugikan dengan Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE), kata Hart. Dengan keluarnya Inggris, banyak investor yang akan mundur karena menjual produksi atau jasa dari basis Inggris menuju pasar UE sudah beda dengan sebelum Brexit.
       Menurut Holmstrom,seorang karyawan bisa memiliki komitmen tinggi dengan adanya kepastian karier dan promosi jabatan. Hendaknya perusahaan menggaji karyawan yang malas dan rajin harus berbeda. Jika semua gaji sama, maka kinerja akan buruk. Oleh karena itu, Holmstrom menyatakan, sistem kerja, tempat kontrak, harus juga mengutamakan kenyamanan dan kariernya.


Sumber : Kompas, Rabu 12 Oktober 2016
Hal. 16

0 komentar:

Posting Komentar