30.10.16

Nikmatnya “Solo Travelling”

Melinda Rahail
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Mungkin ada dari kita yang malas melakukan wisata seorang diri, namun percayalah berwisata sendiri mempunyai nilai plus.
Berikut diantaranya :          
   
Keberanian
Mengunjungi suatu tempat baru atau negara asing tanpa punya kemampuan menggunakan Bahasa setempat dan tanpa kenalan membuat nyali kita diuji. Bagi yang melakukan solo travelling  perlu mengerahkan keberanian untuk mendatangi tempat-tempat baru
Banyaknya resiko seperti tersesat, menjadi korban tindak kejahatan hingga tertinggal pesawat itu adalah hal yang bias dialami siapa saja. Namun, yang pasti bagi solo traveller mereka perlu suap dengan segala kemungkinannya,

“Me Time”
Solo travelling merupakan waktu terbaik memberikan waktu khusus bagi diri sendiri. Anda akan naik transportasi uumum seorang diri, menginap di kamar sendiri dan makan sendiri. Bagi anda yang tidak terbiasa, ini pasti tidak menyenangkantapi anda bias merasakansungguh-sungguh keindahan suatu objek wisata tanpa ada komentar orang lain atau obrolan yang mengalihkan perhatian dari keindahan wisata yang sesungguhnya.


Kepercayaan Diri
Mungkin ada rasa iri yang tersembunyi ketika melihat perjalanan dalam rombongan. Namun, disinalh rasa kepercayaan diri anda diuji. Sebenarnya berwisata seorang diri itu bukan hal yang memalukan, melainkan suatu pengalaman yang berbeda srta baru. Anda hanya perlu meyakinkan diri sendiri bahwa wisata yang dilakukan sendirian tidak kalah menyenangkan dengan wisata yang dilakukan dalam rombongan

Membuka Diri
Keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain pasti akan muncul. Oleh karena itu, jangan segan berinteraksi dengan warga lokal di suatu wilayah lokasi wisata. Mulailah dengan sapaan dan senyum kemudian obrolan ringan. Pertemuan dengan orang baru akan memberikan anda pandangan baru dan informasi baru yang bisa saja tidak akan anda temukan di buku atau media sosial. Kadang berwisata seorang diri membuat seseorang lebih mengenal diri dan menemukan kembali hasrat untuk meraih tujuan dalam hidup.
Jadi, jangan pernah ragu untuk melakukan “SOLO TRAVELLING”



SUMBER : KOMPAS, 15 September 2016. Hal 34

0 komentar:

Posting Komentar