29.10.16

BERLATIH MENJADI EO (EVENT ORGANIZER) DI ACARA PSIKOLOGI BERBAGI : GOES TO SENIOR HIGH SCHOOL

BERLATIH MENJADI EO (EVENT ORGANIZER) DI ACARA
PSIKOLOGI BERBAGI : GOES TO SENIOR HIGH SCHOOL

Wahyu Relisa Ningrum
Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

              Berlatih menjadi Event Organizer (EO) suatu acara tidak semudah yang kita bayangkan. Mulai dari menentukan tema kegiatan, melobi pihak sekolah, membuat TOR (Term of Refernce), menyiapkan materi sharing, menyiapkan perlengkapan dan dokumentasi hingga mengkoordinasi mahasiswa untuk terlibat dan bekerjasama agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
          Kali pertama menjadi EO Psikologi Berbagi di SMA menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembelajaran dan pengaplikasian ilmu di bidang komunikasi. Dituntut untuk lebih peka dan sigap dalam mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan tepat, sehingga hasil yang dicapai dapat optimal.
            Kemampuan berbicara, mengkoordinasi tim dan kepekaan dalam melihat situasi sangat diperlukan dalam setiap tahapan mulai dari persiapan hingga akhir kegiatan. Kecerdasan interpersonal yang dimiliki mahasiswa sangat tinggi. Hal ini terbukti mahasiswa mampu melakukan lobi pihak sekolah dalam melakukan kegiatan Psikologi Berbagi, mahasiswa mampu berkoordinasi dengan baik dengan berbagai pihak, dan kelihaian mengemas acara, sehingga audience tidak bosan.

          Kecerdasan interpersonal diartikan sebagai kemampuan atau keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi, dan mempertahankan relasi sosialnya sehingga mampu berada pada situasi yang nyaman atau sama-sama menguntungkan (Safaria, 2005).
            Psikologi Berbagi di SMA N 1 Sedayu dan MA Miftahul Huda Temanggung merupakan ajang bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dalam berlatih menjadi EO dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan terutama di bidang komunikasi. Pengalaman yang sangat berharga ini dapat menjadi modal mahasiswa dalam mempersiapkan persaingan di dunia kerja.

Safaria, T. (2005). Interpersonal Intelligence : Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta : Amara Books.


0 komentar:

Posting Komentar