6.6.16

Riview Film

Blood Diamond
Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Judul  Film    : Blood Diamond
Genre Film    : Laga,dan Drama
Tanggal Rilis : 08 Desember 2006
Sutradara      : Edward Zwick
Penulis skenario : Charles Leavitt, dan Charles Leavitt
Produksi        : Spring Creek Productions, Virtual Studios dan Warner Bros
Pemain     : Leonardo Dicaprio (Danny Archer), Djimon Hounsou (Solomon Vandy), Jennifer Connelly (Maddy Bowen), Kagiso Kuypers (Dia Vandy), David Harewood (Capten Poison), Anointing Lukola (Istri Solomon Vandy), dan Benu Mabhena (Jassie Vandy).

Blood Diamond adalah sebuah film yang menceritakan dan mengisahkan konflik perebutan tambang berlian di daerah konflik di Afrika. Blood Diamond berlatar belakang kisah nyata tentang konflik yang terjadi di benua Afrika, khususnya yang terjadi di negara Sierra Leone. Negara-negara besar pun bersepakat untuk tak memanfaatkan kekayaan apapun dari wilayah konflik. Namun, tetap saja berlian selundupan yang berasal dari Afrika terus saja berjalan. Hingga akhirnya orang rela berkorban nyawa demi mendapatkan berlian.

Sekelompok pemberontak yang dikenal dengan nama  Revolutionary United Front (RUF), menjadi penghianat dari misi pemerintah dan menciptakan perang di kotanya sendiri, Sierra Leone (Afrika). Mereka menambang banyak berlian untuk kemudian digunakan membeli senjata. Tindakan RUF yang semena-mena membunuhi warga Sierra Leone menjadi korban keserakahan RUF. 


Berawal dari penangkapan Solomon Vandy oleh pasukan RUF, dan membuat Solomon Vandy dipisahkan secara paksa dari keluarganya dan harus terpisah dari istri dan ketiga anaknya. Lolos dari maut, Solomon malah dipaksa bekerja sebagai budak di tambang berlian untuk para pemberontak tersebut.


Disinilah Solomon merasa beruntung sekaligus merasa  sial. Keberuntungan yaitu menemukan berlian berwarna merah muda yang berukuran lebih besar dari lainnya. Namun sayang, ketika hendak menyelundupkannya, Solomon ketahuan bos besar RUF. Namun, Solomon tetap berhasil menyimpan berlian itu dan mengubur berlian tersebut di tepi sungai Kono. Setelah itu, takdir membawa Solomon ke penjara dan disanalah, ia bertemu dengan Danny Archer.

Archer sendiri, adalah seorang mantan prajurit asal Rhodesia yang bekerja sebagai tentara bayaran dengan komandannya, Kolonel Coetzee. Agar bisa terbebas dari belenggu si Kolonel, Archer berusaha menemukan berlian itu. Ia meminta petunjuk keberadaan berlian dari Solomon dan memberi imbalan keluarga Solomon sebagai gantinya.

Awalnya, Archer adalah orang yang tak pernah bermain-main dengan perasaan. Kehilangan orang tua dengan cara yang sadis membuatnya tak lagi peka akan air mata. Begitu pula, saat ia bertemu dengan Maddy. Maddy yang juga seorang wartawati menjadikan Archer sebagai sumber beritanya yang tahu banyak tentang perdagangan ilegal berlian yang dilakukan pengusaha besar Van Der Kaap.

Kemudian, Solomon terlibat dalam petualangan bersama Danny Archer dan Maddy Bowen. Sementara itu, Archer memanfaatkan Solomon untuk memperoleh berlian itu. Namun, hal tak semudah perkiraannya. Solomon dan Archer harus melewati daerah konflik dan berurusan dengan darah. Mau tak mau mereka harus membunuh.


Pimpinan pemberontak RUF yang gagal mendapatkan berlian Solomon membalas dendam lewat putra sulung Solomon, Dia. Dalam usahanya mendapatkan kembali berlian yang hilang inilah Solomon pun bertemu kembali dengan Dia yang telah jadi anak buah RUF. Dia kini, adalah seorang bocah pembunuh.





Adegan sadis pembunuhan banyak diperlihatkan dalam Blood Diamond. Warga sipil yang tak bersalah menjadi korban konflik yang tak berujung. Belum lagi penderitaan orang tua hingga balita yang harus terluka fisik dan batin akibat konflik. Pada akhirnya Danny Archer meninggal karena terkena tembakan dari pasukan RUF, namun sebelum meninggal Danny Archer telah menepati janjinya kepada Solomon Vandy untuk menyelamatkannya dan Danny Archer juga sempat menelpon Maddy Bowen untuk membantu Solomon Vandy untuk bertemu dengan keluarganya dan Danny Archer juga mengucapkan selamat tinggal kepada Maddy Bowen.

Ketegangan begitu terasa dari awal hingga akhir film. Namun, beberapa pemandangan yang diambil dan ditampilkan dalam film Blood Diamond memperlihatkan kalau Afrika juga memiliki keindahan alam.


1 komentar: