24.6.16

Ringkasan Artikel: Selama Proses Pengerukan

Waduk Cengklik Tetap Bisa Dimanfaatkan

Muhammad Duha Saputra Kusnadi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Meski aka ada proses pengerukan sedimentasi Waduk Cengklik, namun petani pemanfaat air dan pembudidaya ikan karamba Waduk Cengklik tetap bisa melakukan usahanya. Kata ketua kelompok budidaya ikan keramba apung Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Maryanto Minggu (1/5) mengatakan, pihaknya telah memperoleh kepastian ketersediaan air di Waduk Cengklik selama proses pengerukan dan revitalisasi waduk masih mencukupi.
Meski kemungkinan masih mencukupi tetapi untuk budidaya tak bisa maksimal karena ada penyusutan air, tetapi hal itu dapat diterima. Manajer pelaksana proyek revitalisasi Waduk Cengklik, Basuki Setyadi mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum melakukan pengerukan karena masih menunggu hasil pengukuran dan pemetaan waduk.
Revitalisasi Waduk Cengklik yang menggunakan dana sebesar Rp 29 Milliar yang bersumber dari pemerintah pusat digunakan untuk memaksimalkan fungsi waduk. Selain pengerukan sedimentasi, Waduk Cengklik juga sedang melakukan penguatan bagian tanggul dengan penyuntikan cor beton pada pori-pori tanggul.

Referensi artikel:

Prasojo, G. (2016). Waduk Cengklik Tetap Bisa Dimanfaatkan. Kedaulatan Rakyat, 2 Mei 2016.

0 komentar:

Posting Komentar