24.6.16

Ringkasan Artikel : Kawasan Selatan Rawan Gempa



Kawasan Selatan Rawan Gempa

Chusnul Rizatul Unsya
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

                Kawasan Selatan Yogakarta memang  terjadi gempa, dalam skala kecil juga dalam skala besar. Hal ini disebabkan kawasan Yogyakarta selatan berada di subduksi dan sesar.  Yaitu berdekatan dengan zona subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia di Samudra Hindia. Secara tektonik wilayah DIY salah satu kawasan yang paling aktif teradi gempa.
                Potensi yang cukup besar akan terjadinya gempa ini sudah pernah dialami Yogyakarta di beberapa tahun belakangan sampai menimbulkan kerusakan. Tahun terakhir yaitu tahun 2006 kemarin. Selama sepuluh tahun terakhir pasca gempa bumi 2006, aktifitas gempa di wilahah Yogyakata semakin meninggi. Catatan yang ada menunjukkan aktivits gempa sering terjadi.
                Menurut sejarah catatan BMKG mengenai kegempaan di pulau Jawa. Kawasan Yogyakartalah yang mengalami kerusakan paling parah setiap terjadi gempa bumi. Namun masyarakat tidak perlu khawatir degan adanya keberulangan itu. Sebab berdasarkan pengamatan, keberulangan potensi gempa yang cukup besar terjadi dalam periode 50 tahunan.
                BMKG DIY, sambungnya kini telah meningkatkan kualitas pengamatan salah satunya dengan memasang alat sensor precusor gempa bumi di sekitar sesar Opak yang sering terkena dampak gempa. Pemasangan dilakukan di Pundong dan Piyungan. Dengan adanya precusor tersebut diharapkan setidaknya BMKG dapat menginformasikan potensi gempa. Selain itu lewat precusor BMKG juga dapat mengamati gejala awal gempa. Sehingga apat menginfokan apabila ada keadaaan yang mengharuskan masyarakat tau.
                Daerah Yogyakarta terbilang cukup tanggap dalam pemulihan maupun kesadaran akan bencana gempa. Terbukti gempa sepuluh tahun yang lalu, menimbulkan kerusakan hebat di daerah selatan Yogyakarta. Namun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Yogyakarta memulihkan keadaan. Perekonomian sempat terguncang akan tetapi dalam kurun waktu yang relatif singkat hal tersebut pulih seperti kembali.

Sumber :

Erwan., (2016)., Kawasan Selatan Rawan Gempa., Radar Jogja 25 Mei 2106

0 komentar:

Posting Komentar