Sri Mulyaningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi ‘45
Sungai Elo
Progo, merupakan sungai yang terkenal di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Sungai yang
berada di kabupaten Magelang ini, terkenal dengan jeram – jeram ekstrimnya yang
sangat memanjakan para penyuka refting. Bisa dibilang Elo adalah iconnya kota
Magelang. Kurang afdol bila ke Magelang tetapi tidak mencoba kelokan Elo yang
aduhai.
Sebagai sebuah
icon, tentunya pemerintah daerah sangat memperhatikan sekali mengenai keindahan
dan keasrian sungai Elo. Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten
Magelang, digelarlah Festival Elo Progo, pada hari Rabu 16 Maret sampai 1 April
2016. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke – 32 kota Mungkid, Magelang.
Kepala Dinas Peternakan dan
Pertanian Kabupaten Magelang Sri Hartini menjelaskan, tujuan utama festival ini
adalah untuk menanamkan budaya cinta lingkungan, terutama sungai yang menjadi
habitat ribuan ikan dan beragam tumbuhan. Tidak pula membuang sampah ke sungai.
Tidak merusak tanaman, karena sungai juga menjadi sumber kehidupan bagi manusia
sekitarnya. Selain itu, festival ini juga untuk sosialisasi gerakan gemar makan
ikan (gemarikan) kepada masyarakat. Ikan merupakan sumber makanan bergizi
tinggi yang murah dan mudah didapatkan di sungai.
Tidak hanya menebar benih dan
refting yang disajikan dalam Festival Elo. Ada berbagai macam acara yang
diadakan dalam festival ini, antara lain, senam massal tanggal 18 Maret, pentas
seni tanggal 22 dan 23 maret, festival kuliner dan kria tanggal 24-26 Maret
serta wayang kulit tanggal 1 April di Lapangan drh Soepardi Kabupaten Magelang.
Selain itu, ada kemah budaya di kantor TIC tanggal 29 hingga 30 Maret serta
lomba mewarnai di Taman Rekreasi Mendut tanggal 24 Maret dan, lomba foto dengan
tema kegiatan yang diadakan pada festival tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar