18.6.16

RINGKASAN ARTIKEL: ENERGI BARU TERBARUKAN MINIM DIGUNAKAN

Inda Stella Faubun
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
            Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Energi terbarukan antara lain tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi dan panas bumi. Energi-energi terbarukan tersebut merupakan energy berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya.
            Permasalahannya adalah bahwa pemanfaatan energy baru terbarukan yang ramah lingkungan di Tanah Air masih sangat minim. Padahal, penggunaan bahan bakar konvensional, seperti batubara dapat menelan ribuan korban jiwa setiap tahun. Indonesia memiliki cadangan energi baru terbarukan untuk pembangkit listrik, seperti angin dan matahari. Di Jawa, Bali, dan NTT, misalnya, pemanfaatna tenaga angin hanya 50 megawatt (MW), tepatnya pembangkit listrik tenaga bayu di Bantul, Yogyakarta. Padahal, di sepanjang wilayah itu terdapat potensi 43.278 MW.
            Pemanfaatan minim karena ada pandangan bahwa energy konvensional belim tergantikan dan dianggap lebih ekonomis. Selain itu, kemauan politik pemerintah pusat dan daerah untuk menggunakan energy baru terbarukan masih sangat kurang. Disisi lain, penggunaan energy konvensional sendiri dapat mengancam 6.500 jiwa, yang mengakibatkan kematian dini setiap tahunnya karena berbagai penyakit yang disebabkan polutan batubara di Tanah Air. Data itu terungkap dalam riset dampak PLTU batubata oleh Greenpeace bekerja sama dengan Universitas Harvrd pada 2014-2105. Batubara dapat menyumbang emisi karena mengandung sulfur dioksida, debu, hingga merkuri.
            Energi konvensional menjadi energy utama, walaupun memberikan dampak buruk yang sangat besar bagi masyarakat, namun tetap lebih diminati disbanding energy baru terbarukan. Dalam hal ini pemerintah harus mengambil langkah yang tepat dalam memanfaatkan energy baru terbarukan yang ramah lingkungan, sehingga pemanfaatan energy baru terbarukan dapat dimanfaatkan secara besar dan juga memberi dampak yang positif bagi kelangsungan hidup masyarakat, terutama masyarakat di Tanah Air.
Sumber:

IKI.(2016). Energi Baru Terbarukan Minim Digunakan.Kompas, 3 Mei 2016. Hal 23.

0 komentar:

Posting Komentar