RINGKASAN ARTIKEL : Bahan Plastik Kuat dan Ramah Lingkungan

Bahan Plastik Kuat dan ramah Lingkungan Karya Mahasisw

Chusnul Rizatul Unsya

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Sampai detik ini sampah plastik masih menjadi problem serius lingkungan di dunia. Bahannya yang sulit terurai itu jadi momok karena penggunaannya yang sangat masif. Kampanye pengurangan kantong plastik sudah dilakukan, termasuk sejumlah kota besar di Indonesia. Temuan mahasiswa UGM ini bisa menjadi solusi terbaru dunia lingkungan masalah reduksi sampah plastik,

Bahan plastik yang masih kita pergunakan sampai saat ini bersifat sintetik atau buatan. Sehingga butuh waktu yang sangat lama untu terurai. Meski sudah ada opsi lain untuk recycle dan pengelolaan sampah plastik menjadi energi, tapi itu terlihat tidak terlalu feasible karena melihat pola hidup masyarakat sering membuang plastik sembarangan. Hal itu yang mendasari mahasiswa UGM yang bernama fajar ini mencetuskan ide membuat bioplastik. Mahasiswa teknik Kimia UGM ini membuat bioplastik yang berati plastik yang mudah terurai atau plastik yang tidak terbuat dari bahan sintetis, lebih tepatnya terbuat dari biji durian.

Biji plastik yang direkayasa sejumlah mahasiswa ini dipilih dari biji durian karena memiliki kandungan pati yang cukup tinggi sejumlah 50 persen. Kandungan tersebut melebihi kandungan pati di dalam singkong yang juga pernah digunakan sebagai bioplastik. Pati itu sendiri memiliki fungsi sebagai pengisi pada campuran sehingga kerapatan biplasstik menjadi tinggi yang kemudian meningkatkan kuat tarik palstik.

Penemuan ini diharapkan dapat menekan limbah biji buah durian yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Beda dengan singkong yang masih bia digunakan sebagai bahan pangan. Pembuatannya ini sudah diperiksa di laboratorium di Bandung, dengan beberapa pengujian salah satunya uji biodegradasi dengan menanamnya kedalam tanah selama dua bulan. Hasilnya menunjukkan sampel dapat terdegadrasi.

Sumber :

Chansa, Bunga., Rizkhy, Rona., (2016)., Bahan Plastik Kuat dan ramah lingkungan., Tribun Jogja 12 Maret hal 1 dan 11