18.6.16

Resensi Film : Blood Diamond

Manik Muthmain
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Judul film    :Blood Daimond (2007)
Genre         :Drama/Action/Thriller
Sutradara   :Edward Zwick
Skenario     :Charles Leavitt, Charlie Mitchell
Produksi     :Warner Bros. Picture International
Durasi         :124 min.
Pemain       :Leonardo Dicaprio, Djimon Hounsou, Jennifer Connelly, Arnold Vosloo. 



Sinopsis    :
Blood Diamond adalah nama dari konflik perebutan tambang berlian di daerah konflik di Afrika. Blood Diamond berlatar belakang kisah nyata tentang konflik yang terjadi di benua Afrika, khususnya yang terjadi di negara Sierra Leone. Negara-negara besar pun bersepakat untuk tak memanfaatkan kekayaan apapun dari wilayah konflik. Namun, tetap saja berlian selundupan yang berasal dari Afrika terus saja berjalan. Hingga akhirnya orang rela berkorban nyawa demi mendapatkan berlian.

Sekelompok pemberontak yang menamakan dirinya Revolutionary United Front (RUF) membelot dari misi pemerintah dan menciptakan perang di kotanya sendiri, Sierra Leone (Afrika). Mereka menambang banyak berlian untuk kemudian digunakan membeli senjata. Tindakan RUF yang semena-mena membunuhi warga Sierra Leone membuat Solomon Vandy [Djimon Hounsou] harus terpisah dari istri dan ketiga anaknya. Lolos dari maut, Solomon malah dipaksa bekerja sebagai budak di tambang berlian untuk para pemberontak tersebut.

Disinilah kemujuran sekaligus kesialan menimpa Solomon. Beruntung ia menemukan berlian berwarna merah muda yang berukuran lebih besar dari lainnya. Namun sayang, ketika hendak menyelundupkannya, Solomon ketahuan bos besar RUF. Walau dihadang bahaya, Solomon berhasil menyimpan berlian itu untuk dirinya sendiri. Ia menguburkan berlian tersebut di tepi sungai Kono. Nasiblah yang akhirnya, membawa Solomon ke penjara dan disanalah, ia bertemu dengan Danny Archer [Leonardo Dicaprio].

Archer sendiri, adalah seorang mantan prajurit asal Rhodesia yang bekerja sebagai tentara bayaran dengan komandannya, Kolonel Coetzee [Arnold Vosloo]. Agar bisa terbebas dari belenggu si Kolonel, Archer berusaha menemukan berlian itu. Ia meminta petunjuk keberadaan berlian dari Solomon dan memberi imbalan keluarga Solomon sebagai gantinya.

Awalnya, Archer adalah orang yang tak pernah bermain-main dengan perasaan. Kehilangan orang tua dengan cara yang sadis membuatnya tak lagi peka akan air mata. Begitu pula, saat ia bertemu dengan Maddy [Jennifer Connelly]. Maddy yang juga seorang wartawati menjadikan Archer sebagai sumber beritanya yang tahu banyak tentang perdagangan ilegal berlian yang dilakukan pengusaha besar Van Der Kaap.

Sementara itu, Archer memanfaatkan Solomon untuk memperoleh berlian itu. Namun, hal tak semudah perkiraannya. Solomon dan Archer harus melewati daerah konflik dan berurusan dengan darah. Mau tak mau mereka harus membunuh.

Pimpinan pemberontak RUF yang gagal mendapatkan berlian Solomon membalas dendam lewat putra sulung Solomon, Dia. Dalam usahanya mendapatkan kembali berlian yang hilang inilah Solomon pun bertemu kembali dengan Dia yang telah jadi anak buah RUF. Dia kini, adalah seorang bocah pembunuh. Bagaimana kisah ini selanjutnya, dapatkah Solomon menyelamatkan keluarganya yang terancam jiwanya akibat konflik perang saudara di Sierra Leone ? Dan, bagaimanakah berlian temuannya

Adegan sadis pembunuhan banyak diperlihatkan dalam Blood Diamond. Warga sipil yang tak bersalah menjadi korban konflik yang tak berkesudahan. Belum lagi penderitaan orang tua hingga balita yang harus terluka fisik dan batin akibat konflik. Bagi Anda yang tidak suka melihat banyak darah, bersiaplah meringis pilu saat menonton Blood Diamond. Berbagai aksi tembak-tembakan dan pembunuhan pun tak dapat terelakkan di film ini.

Reverensi  :
https://id.wikipedia.org/wiki/Blood_Diamond_(film)

0 komentar:

Posting Komentar