Murjiwantoro
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Belakangan ini, industri pariwisata
adalah industri yang banyak digemari untuk dikembangkan oleh berbagai negara di
dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri memiliki banyak potensi wisata yang
sebenarnya dapat dikembangkan sebagai motor penggerak kegiatan perekonomian di
suatu daerah. Ini dikarenakan dalam pariwisata terdapat kaitan antar komponen
yang membentuk sistem pariwisata. Adanya keterkaitan antar sistem pariwisata
ini menciptakan suatu sistem kepariwisataan yang kokoh dan memberikan efek
ganda (multiplier effect) yang akhirnya mampu memberikan sumbangan terhadap
perekonomian daerah serta menyerap tenaga kerja untuk pengelolaan dan pengembangannya.
Candi Gedong Songo juga dijadikan sebagai
destinasi wisata alam dan budaya yang menarik karena menyajikan pemandangan
indah Gunung Ungaran dari dekat serta atraksi budaya berupa pagelaran kesenian
daerah yang ditampilkan saat event-event tertentu. Candi Gedong Songo yang terletak di
Desa Candi, Bandungan, Kabupaten Semarang atau di lereng Gunung Ungaran, benar-
benar sangat eksotis. Cukup susah menggambarkan keindahan alamnya. Di obyek
wisata Candi Gedong Songo, Pengunjung tidak hanya dapat menikmati wisata Candi,
tetapi juga wisata pemandangan alam yang sangat indah. Di sekeliling candi
terdapat panorama yang menawan. Menyusuri jalan-jalan setapak kita dapat
menikmati pemandangan hutan, pemandangan bukit-bukit dan taman-taman nan indah.
Jumlah keseluruhan bangunan candi adalah sembilan, Tetapi letak dan posisi
antara candi yang satu dengan yang lainnya berjauhan. Maka dari itu pengelola
sengaja menyewakan Kuda untuk transportasi bagi para pengunjung. Hal ini
dimaksudkan membantu pengunjung yang tidak mau capek dan letih berjalan kaki,
sebab jalan yang di tempuh untuk samapai ke candi cukup jauh, menanjak tinggi
sehingga di perlukan fisik yang kuat. Tetapi bagi pengunjung yang suka
tantangan dan juga ingin melatih fisik, lebih baik berjalan kaki.
Sumber
Tulisan : Widodo R.,(2015) Pesona Candi Gedong Songo. Kompas. 25 Juni 2015
0 komentar:
Posting Komentar